TOPIK
Emas di Gunung Botak
-
Zat kimia yang adalah barang bukti itu diamankan dari rumah milik Mirna Jambrud alias Bunda Mirna (47) yang digerebek Selasa (28/2/2022) di Kayeli,
-
Diketahui, Bunda Mirna (47) mencari keuntungan dan memperkaya diri dengan cara menjual bahan berbahaya tanpa izin.
-
Polisi kembali melakukan penyisiran dan penertiban di lokasi tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku.
-
Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat, polisi masih melakukan pemeriksaan serta melengkapi sejumlah administrasi.
-
Aliansi Peduli lingkungan dan LSM Parlemen Jalanan mendatangi Polda Maluku, Jumat (4/3/2022), guna memastikan penanganan hukum bagi Mirna Jamrud, peng
-
Kejaksaan Negeri (Kejari) Buru akan kembali melayangkan surat panggilan kedua terhadap sepuluh 'bos besar' atau mafia Gunung Botak.
-
Pada penyisiran sebelumnya, lokasi tersebut belum tersentuh lantaran keterbatasan alat berat
-
Mereka diduga sebagai mafia tambang di lokasi pertambangan Gunung Botak, di Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru.
-
Setidaknya 10 'bos besar' yang terlibat dalam aktivitas tambang emas ilegal Gunung Botak, tidak menghadiri panggilan Kejaksaan Negeri (Kejari) Buru, s
-
Lokasi yang belum tersentuh penyisiran, yakni Wasboli dan Sampeno, yang berada di kawasan tambang ilegal gunung botak.
-
Paur Humas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S Djamaluddin pastikan tidak ada lagi bak-bak rendaman di Kali Anahoni.
-
Menurutnya, semua aktivitas penambang di lokasi pertambangan ilegal itu akan bersihkan, karena diduga sudah mencemarkan lingkungan.
-
Langkah itu diambil menyusul informasi masih berlangsungnya aktivitas penambang di tambang yang berlokasi di Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely itu.
-
Pemerintah diminta agar segera menerbitkan izin agar Tambang Emas di Kabupaten Buru segera dibuka demi perekonomian daerah.
-
Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Parlemen Jalanan, Ruslan Arif mengatakan, pemerintah kabupaten Buru melakukan penyisiran
-
Polres Pulau Buru bantah belum memusnahkan bak rendaman milik penambang ilegal di kawasan tambang emas Gunung Botak.
-
Ratusan bak rendaman milik penambang ilegal di kawasan tambang emas Gunung Botak di Kali Anaoni, Pulau Buru tak dimusnahkan.
-
Titik lokasi pemusnahan yakni kawasan Kali Anaoni, Kolam Janda, dan Gunung Batu
-
Polda Maluku memastikan ratusan penambang emas di Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru sudah meninggalkan lokasi.
-
Kepolisian Polda Maluku meminta masyarakat Pulau Buru segera melaporkan apabila mengetahui ada oknum Polisi yang memanfaatkan tambang emas Gunung Bota
-
Kepada petinggi kepolisiaan itu, mereka warga menanyakan proses perizinan yang hingga kini belum juga didapatkan pemerintah daerah.
-
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Buru, Karim Wamnebo
-
Ratusan penambang emas diminta meninggalkan lokasi di Gunung Botak, Dusun Wamsait, Desa Dava, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru
-
Hal itu menyusul insiden penembakan warga oleh oknum Brimob Polda Maluku pekan kemarin.
-
Diakuinya, persoalan keamanan di Gunung Botak masih menjadi masalah mengingat penempatan aparat tidak optimal.
-
Dikatakanya, aktivitas pembersihan penambangan illegal di Gunung Botak terus dilakukan oleh Polres Buru dan anggota juga ditempatkan untuk mengamankan
-
Aksi tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi berbeda, yakni Jln. Simpang Lima, Kantor Bupati Buru, Kantor DPRD Buru, dan Mapolres Pulau Buru,