Emas di Gunung Botak
Minim Pengamanan di Gunung Botak Pulau Buru, Polisi; Pemda Tidak Bantu Kami
Dikatakanya, aktivitas pembersihan penambangan illegal di Gunung Botak terus dilakukan oleh Polres Buru dan anggota juga ditempatkan untuk mengamankan
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Polisi tidak menampik adanya kelonggaran pengaman dikawasan Gunung Botak Pulau Buru.
Minimnya biaya operasi aparat dilapangan disebut menjadi kendala pengamanan.
“Saya tidak menampik adanya kelonggaran di Gunung Botak, kami terkendala biaya operasi, pemerintah tidak membantu kami dalam pembiayaan,” ucap Kabid Humas Polda Maluku M Roem Ohoirat Kepada TribunAmbon.com di ruang kerjanya, jumat (4/4/2022).
Dikatakanya, aktivitas pembersihan penambangan illegal di Gunung Botak terus dilakukan oleh Polres Buru dan anggota juga ditempatkan untuk mengamankan disana.
Namun kekurangan biaya operasional pengamanan yang menjadi kendala karena untuk penempatan personil di Gunung Botak, perlu banyak anggota, mengingat luasnya areal penambangan.
Baca juga: Besok, Kapolda Maluku Kunker ke Maluku Tengah
Baca juga: 267 Orang Terpapar Covid-19 di Ambon, Kasus Terbanyak Tersebar di Batu Merah
“Jadi begini biaya operasional seperti makan-minum, okelah polisi tangung untuk beberapa bulan namun setelah itu harus Pemkab dan Pemda juga ikut tanggung biaya anggota kami disana, ” tegasnya
Lanjutnya, penempatan personil di Gunung Botak bukan satu dua hari, tetapi bertahun-tahun dan masalah disana itu sudah berlangsung 11 tahun lamanya.
Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab keamanan di Gunung Botak dilonggarkan.
Sehingga penambang illegal terus masuk melakukan aktifitas penambangan.
Sementara itu, pemerintah Kabupaten maupun Provinsi terlihat lepas tangan.
Diberitakan terjadi insiden penembakan yang dilakukan anggota Brimob Brigpol AB terhadap Mede Nurlatu, penambang di Gunung Botak, Pulau Buru Sabtu (29/1/2022) sore.
Pasca penembakan itu, Minggu (30/1/2022), Polisi kembali dikejutkan dengan penemuan jenazah Aladin alias Naruto (35) Korban diduga dibunuh.(*)