Emas di Gunung Botak
Ohoirat Minta Warga Lapor Jika Ada Polisi Nakal di Gunung Botak - Pulau Buru
Kepolisian Polda Maluku meminta masyarakat Pulau Buru segera melaporkan apabila mengetahui ada oknum Polisi yang memanfaatkan tambang emas Gunung Bota
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan, TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Kepolisian Polda Maluku meminta masyarakat Pulau Buru segera melaporkan apabila mengetahui ada oknum Polisi yang memanfaatkan tambang emas Gunung Botak, Kabupaten Buru.
“Iya saya minta masyarakat Pulau Buru yang mengetahui ada oknum polisi yang bermain main dalam menjadi bekingan atau meresahkan di sana agar segera melaporkan, untuk ditindak tegas oknum tersebut,” ucap Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol M Roem Ohoirat kepada TribunAmbon.com senin (7/2/2022).

Menurutnya, tindakan tersebut tidak bisa ditelolir, terlebih oknum tersebut sampai melukai warga sipil hingga tewas.
Bukan hanya itu, pihaknya juga akan bertindak tegas kepada setiap anggota yang menyalahi aturan hukum.
"Kita akan tindak tegas kepada siapapun yang melakukan pelanggaran hukum,”pungkasnya.
Baca juga: Izin Pertambangan Emas Gunung Botak Tak Jelas, Warga Adat Pulau Buru Angkat Bicara
Lanjut dikatakan, selama ini Polisi tidak pernah bermain-main atas oknum anggota yang memanfaatkan tambang emas Gunung Botak.
“Ada beberapa anggota Polisi yang sudah di hukum karena mencoba mencari keuntungan di Gunung Botak buktinya yang terakhir ada Brigpol Andreas Batwael,” terangnya.
Dikatakanya, Oknum Brimob dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea tersebut, saat ini sedang menjalani hukumanya akibat menembak penambang emas Made Nurlatu hingga tewas pada Sabtu (29/2/2022) sore.(*)