TOPIK
Bentrok di Hunuth
-
Setelah sempat ada harapan dengan penetapan enam tersangka baru, kini kelanjutan kasusnya seolah menghilang tanpa jejak.
-
Selain memberikan layanan Bakti Kesehatan, Forkopimda juga menyalurkan bantuan sosial berupa 3.2 ton beras kepada warga setempat.
-
Polisi telah menetapkan enam orang tersangka baru. Meski demikian, para tersangka ini hingga kini belum ditahan
-
Penetapan ini dilakukan setelah gelar perkara yang digelar pada Senin, 15 September 2025, dan menambah jumlah tersangka menjadi delapan orang.
-
Pengamat Kebijakan Publik, Thomas Madilis, bahkan secara tajam menuduh aparat kepolisian sengaja memperlambat penanganan kasus untuk motif tertentu
-
Sekretaris DPD KNPI Maluku, Almindes Falantino Syauta, mengungkapkan kekhawatiran mendalamnya terhadap lambannya penegakan hukum.
-
Setelah mendampingi warga ke DPRD Kota Ambon, Sekretaris DPD KNPI Maluku, Almindes Falantino Syauta, menyatakan kekecewaannya
-
Bodewin Wattimena, telah menjanjikan pembangunan sesuai ukuran rumah semula, implementasi di lapangan justru lain.
-
Padahal, pengungkapan kasus ini menjadi sangat penting agar para korban merasa keadilan masih ada di kota bertajuk 'Manise' ini.
-
Kini para pengungsi Hunuth membutuhkan peralatan dapur untuk mengolah bantuan yang mereka terima.
-
Hingga saat ini, total 34 saksi telah diperiksa, dan penyidik telah menetapkan dua orang sebagai tersangka.
-
Menurut Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Rositah Umasugi, dua tersangka yang telah diamankan masing-masing berinisial AP (20) dan IS (15).
-
Sebanyak 14 saksi yang dipanggil untuk dimintai keterangan tidak hadir.
-
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku kembali menetapkan satu tersangka baru.
-
Dirinya berharap, pembangunan dilaksanakan selama dua bulan agar masyarakat lebih cepat menempati rumah tersebut.
-
Kasus bentrokan berujung pembakaran rumah di Desa Hunuth, Ambon, akhirnya menemui titik terang.
-
Setelah 11 hari sejak kejadian, Kepolisian Daerah (Polda) Maluku kini menetapkan satu orang tersangka berinisial I.S.
-
Setelah 10 hari berlalu tanpa ada penangkapan, Ketua Senat Mahasiswa FISIP UKIM, Raymondus Fautngilyanan
-
Pertemuan itu menjadi bagian dari upaya Polri dalam memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif di Maluku.
-
Keterlambatan ini menimbulkan pertanyaan besar dari masyarakat dan media, yang merasa penanganan kasus ini berjalan lambat.
-
Aksi gabungan dari GMKI, PMII, KMHDI, IMM, dan KAMMI ini menyoroti lambatnya penanganan kasus pembakaran rumah di Hunuth.
-
Puluhan aktivis menuntut Kapolda untuk membuktikan keberaniannya dengan menangkap pelaku pembakaran rumah warga di Desa Hunuth.
-
Aksi gabungan dari GMKI, PMII, KMHDI, IMM, dan KAMMI ini diterima oleh Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi.
-
Bantuan itu diserahkan oleh Manager Bisnis TribunAmbon.com, Abd. Rahman R yang terdiri dari pakaian bekas layak pakai, beras, dan susu.
-
Peristiwa tragis yang dipicu oleh tawuran pelajar itu kini menjadi sorotan tajam, seiring dengan lambatnya pengungkapan kasus.
-
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol. Rositah Umasugi, membenarkan bahwa proses pemeriksaan sedang berlangsung.
-
Dua warga Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, hingga saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Leimena, Ambon.
-
Kepulangan ratusan warga Desa Hunuth yang sempat mengungsi pasca-insiden pembakaran rumah pada Selasa (19/8/2025) menjadi perhatian publik.
-
Hetu Upu Ana berikan santunan kepada warga pengungsi Hunuth dan orang tua korban siswa SMK 3 Ambon.
-
Penegakan hukum yang profesional dan proporsional ditekankan akan dilakukan tanpa pilih kasih terhadap siapa pun yang terlibat
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved