Maluku Terkini

Respons Time Dini Hari: Polisi Leihitu Evakuasi Ibu Hamil dari Speed Boat ke Rumah Sakit 

Personel Polsek Leihitu bergerak cepat menyelamatkan seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi serius dan tiba dalam kondisi darurat.

Polresta Ambon
EVAKUASI WARGA - Personel Polsek Leihitu saat menyelamatkan seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi serius dan tiba dalam kondisi darurat melalui jalur laut di dermaga depan Markas Polsek Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (15/11/2025) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Program Respon Time Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease kembali mencatatkan aksi heroik yang menyorot kecepatan dan sisi humanis kepolisian. 

Personel Polsek Leihitu bergerak cepat menyelamatkan seorang ibu hamil yang mengalami kontraksi serius dan tiba dalam kondisi darurat melalui jalur laut, Sabtu (15/11/2025) dini hari.

Kejadian berlangsung sekitar pukul 02.50 WIT ketika sebuah speed boat dari Kampung Iha, Kabupaten Seram Bagian Barat, merapat di dermaga depan Markas Polsek Leihitu. 

Baca juga: Diduga Terlibat Tiga Kasus Pidana, Eks Kompolnas Desak Irwasda Polda Maluku Dicopot

Baca juga: Alimudin Kolatlena Siapkan Formula Perjuangan Baru Usul A. M Sangadji jadi Pahlawan Nasional

Kapal tersebut membawa Satria Rumbia (37), warga Desa Iha, yang membutuhkan penanganan medis segera karena kondisi kehamilan daruratnya.

"Ini adalah implementasi nyata dari Respon Time yang merupakan inisiatif patroli respons cepat kami. Kecepatan dan kepedulian publik adalah kunci utama," jelas Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janet Luhukay, dalam keterangannya yang diterima TribunAmbon.com, Minggu (16/11/2025).

Mendapat laporan mendesak, Kapolsek Leihitu, Iptu M. Irwan Nismon Siifu, langsung mengerahkan personelnya. 

Tanpa membuang waktu, anggota kepolisian segera melakukan pengecekan awal kondisi pasien di dermaga.

Pasien yang kesakitan segera dibantu masuk ke mobil dinas kepolisian, yang kemudian bertindak sebagai ambulans darurat, mengantarnya dengan sigap menuju Rumah Sakit Al-Fatah.

"Koordinasi cepat juga kami lakukan dengan petugas medis agar penanganan bisa segera dilaksanakan setibanya di sana," tambah Ipda Janet. 

Evakuasi darurat berjalan lancar, dan Ibu Satria Rumbia berhasil diserahkan kepada tenaga medis tanpa hambatan berarti.

Aksi penyelamatan dramatis ini menjadi bukti nyata bahwa Program Respon Time Polresta Ambon, yang semakin diintensifkan

Bukan sekadar retorika pelayanan, melainkan telah menjadi bagian riil dari tugas-tugas di lapangan.

Komitmen ini sejalan dengan atensi pimpinan. Beberapa waktu lalu, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto, bahkan sempat mengecek kesiapan unit patroli respons cepat ini.

Ia menekankan pentingnya kecepatan dan kehumanisan dalam merespon setiap laporan masyarakat.

Sebagai bagian dari penguatan sistem, Polresta Ambon juga baru saja menggelar simulasi Quick Response Call Center 110 pada awal November 2025. 

Simulasi ini menguji kesiapsiagaan berbagai satuan fungsi—Samapta, Intelkam, Satlantas, hingga perwakilan Polsek—dalam menghadapi skenario darurat, mulai dari kecelakaan, tindak pidana, hingga kerusuhan.

Keberhasilan di Leihitu menegaskan kembali bahwa Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease hadir tidak hanya untuk menjaga keamanan.

Tetapi juga sebagai pelindung dan penyelamat terdepan bagi masyarakat dalam situasi darurat.

Kasi Humas berharap kehadiran personel yang selalu siap siaga ini akan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved