Maluku Terkini

Hewan Ternak Bebas Berkeliaran di Jalan Raya, Warga Tulehu Resah

Kondisi ini terjadi lantaran tidak adanya pengawasan dari pemilik ternak maupun aturan yang mengatur penertiban hewan tersebut.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Ode Alfin Risanto
Tribunambon/vanda
HEWAN TERNAK DI JALAN RAYA- Tampak tiga hewan ternak jenis sapi yang sedang mau menyebrang dan yang berada di tengah jalan untuk menyebrangi jalan raya, situasi ini terjadi Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (16/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Warga Tulehu mengeluhkan sapi yang berkeliaran di jalan raya.
  • Hewan ternak itu kerap menyeberang mendadak sehingga membahayakan pengendara.
  • Warga berharap pemerintah desa dan daerah segera mengambil tindakan.

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Warga Negeri Tulehu mengeluhkan keberadaan hewan ternak jenis sapi yang berkeliaran di lingkungan pemukiman hingga jalan raya.

Kondisi ini terjadi lantaran tidak adanya pengawasan dari pemilik ternak maupun aturan yang mengatur penertiban hewan tersebut.

Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (16/11/2025), terlihat tiga ekor sapi, dari ukuran kecil hingga besar, melintas di jalan raya.

Baca juga: Rempah di Pasar Impres Namlea Stabil, tetapi Lemon Cina Masih Paling Mahal

Baca juga: 39 Hari Jelang Perayaan Natal Harga Bahan Dapur Stabil, Tomat Rp. 12 Ribu per Kilogram 

Situasi tersebut dinilai membahayakan pengendara karena hewan ternak kerap tiba-tiba menyeberang jalan.

“Hewan-hewan di sini selalu berkeliaran, melintasi jalan berulang-ulang. Kalau ada pengendara yang tidak tahu, bisa jatuh karena kaget,” ujar Riski, salah seorang warga.

Ia menyebut kondisi seperti ini bukan terjadi sekali, melainkan berulang, namun hingga kini dibiarkan tanpa penanganan.

Menurutnya, persoalan ini terjadi karena tidak ada pengawasan dari pemilik hewan sekaligus ketiadaan aturan yang menertibkan.

“Ini karena seng (tidak) ada pengawasan dari pemilik ternak. Aturannya juga tidak ada,” tambahnya.

Melihat kondisi yang meresahkan dan membahayakan masyarakat, dirinya berharap pemerintah desa maupun pemerintah daerah turun tangan.

“Desa dan pemerintah daerah harus lihat kondisi begini. Ini sangat membahayakan dan meresahkan bagi kami,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved