Ambon Hari Ini

RSUP Dr. Johanes Leimena Ambon Sukses Operasi Clipping Aneurysm Perdana di Maluku

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Johannes Leimena Ambon sukses melaksanakan operasi Clipping Aneurysm perdana di Maluku.

Tribunambon/jenderal
LAYANAN KESEHATAN - Press conference peningkatan kapasitas layanan stroke di ballroom lantai 4 RSUP Dr. Johanes Leimena, Kota Ambon, Jumat (21/11/2025). 

Namun merupakan manifestasi nyata dari komitmen Pemerintah Provinsi Maluku bersama Kementerian Kesehatan untuk terus meningkatkan layanan stroke.

Lanjutnya, selama ini masyarakat Maluku terpaksa dirujuk dan menempuh perjalanan jauh ke luar daerah, bahkan hingga Jakarta, untuk mendapatkan penanganan stroke dan penyakit saraf yang komprehensif.

"Inilah yang menjadi tekad kita bersama untuk mewujudkan kemandirian dan pemerataan layanan kesehatan berkualitas di Provinsi Maluku," tegasnya.

Operasi perdana ini terselenggara berkat kerja sama dan asistensi luar biasa dari tim ahli bedah saraf dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono. 

Keberhasilan ini dinilai sebagai langkah awal yang fundamental bagi dimulainya layanan neuro intervensi dan bedah saraf di Maluku.

Pencapaian ini sekaligus memperkuat rekam jejak Maluku dalam mengembangkan layanan spesialis. 

Sebelumnya, RSUP Leimena juga sukses melaksanakan operasi bedah lintas arteri koroner bypass jantung perdana dengan tim ahli dari Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita.

"Dua pencapaian besar ini membuktikan bahwa Maluku kini siap dan mampu menjadi pusat rujukan layanan kesehatan spesialis di wilayah Indonesia Timur," pungkas Gubernur.

Pencapaian ke-20 di Seluruh Indonesia
Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan, dr. Azhar Jaya, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi. 

Ia menjelaskan bahwa RSUP Leimena adalah rumah sakit ke-20 di seluruh Indonesia yang berhasil melaksanakan operasi Clipping Aneurysm.

"Ini suatu pencapaian yang luar biasa karena Maluku bisa menjadi rumah sakit ke-20. Artinya, masih berada di tengah, tidak terlalu ketinggalan," kata dr. Azhar Jaya.

Ia berpesan agar momen bersejarah ini tidak hanya sekadar seremonial belaka, melainkan harus terus berlanjut demi pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

"Negara sudah 80 tahun merdeka, sudah saatnya rakyat mendapat pelayanan kesehatan sesuai dengan standar secara merata di Republik ini, termasuk di Provinsi Maluku," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved