Ambon Hari Ini

Ikut Lomba Gerakan Keluarga Sehat dan Tanggap Stunting, Wali Kota Ambon Apresiasi Desa Hunuth

Apresiasi ini disampaikannya saat acara pembukaan lomba yang berlangsung di kantor Desa Hunuth,

|
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
Pemkot Ambon
CEGAH STUNTING- Potret Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua TP-PKK Desa Hunut dan Kepala Desa Hunuth dalam acara pembukaan Lomba Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana Stunting Provinsi Maluku, berlangsung dikantor Desa Hunuth, Jumat (21/11/2025) / Vanda 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, memberikan apresiasi kepada Desa Hunuth sebagai perwakilan provinsi Maluku dalam lomba gerakan keluarga sehat dan tanggap stunting. 

Apresiasi ini disampaikannya saat acara pembukaan lomba yang berlangsung di kantor Desa Hunuth, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Jumat (21/11/2025). 

Proses penilaian lomba ini akan dilakukan oleh Ketua Tim PKK Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, dengan melakukan kunjungan di beberapa lokasi. 

Lokasi yang dikunjungi tim penilai yakni ruang TP kerja PKK, lokasi posyandu Desa Hunuth, ada juga siswa dalam kelas. 

Wali Kota dalam sambutannya menyampaikan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini bukan hanya bencana alam atau sosial, tetapi juga stunting yang mengancam kualitas generasi masa depan.

Baca juga: Korupsi Penyertaan Modal PT. Tanimbar Energi Rp. 6,2 M dari APBD, Berkas 2 Direktur Diterima JPU

Baca juga: Menyasar Masyarakat Luas, PLN Luncurkan SuperSUN Bagi Pelanggan Umum Pertama di Maluku

“Hari ini kita berhadapan bukan saja dengan bencana alam dan bencana sosial, tetapi juga ancaman terhadap generasi bangsa kita. Stunting merupakan kategori bencana yang mesti kita hadapi bersama dengan penuh kesiapsiagaan,” ujarnya

Selanjutnya, dirinya mengapresiasi TP-PKK Provinsi Maluku dan Kota Ambon yang terus bergerak memperkuat keluarga dan mendukung percepatan penurunan stunting.

“Pemerintah Kota Ambon mendukung penuh setiap kegiatan PKK demi mewujudkan generasi emas Ambon dan Maluku menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya. 

Wattimena menegaskan komitmen Pemkot Ambon untuk memastikan generasi muda di kota ini mendapatkan pembinaan, perhatian, dan pengasuhan yang layak.

Dimomentun yang sama, Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Bebby Maya Lewerissa, menyoroti pentingnya kesehatan keluarga serta rendahnya kemampuan sebagian masyarakat dalam pembiayaan kesehatan.

“Pembangunan keluarga bertujuan mewujudkan keluarga yang berkualitas dan berketahanan melalui intervensi berkelanjutan pada setiap tahapan kehidupan,” ujar Lewerissa.

Ia menegaskan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah sekaligus ujung tombak pemberdayaan kesejahteraan keluarga di tingkat desa dan kelurahan.

“Pelaksanaan program PKK tidak akan berjalan baik bila kader tidak aktif. Peran kader sangat menentukan peningkatan kualitas hidup keluarga,” tegasnya

Program ini mengedepankan strategi menggerakkan, mengedukasi, dan membina masyarakat agar mandiri dalam menjaga kesehatan dan lingkungannya. 

“Gerakan ini mendorong keluarga agar mampu menolong dirinya sendiri dan berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat, baik dari sisi fisik, manusia maupun lingkungan,” jelasnya.

Kegiatan lomba ini menjadi momentum memperkuat sinergi antara TP-PKK provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat upaya penurunan stunting di Maluku. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved