Wakapolresta Ambon Terjun di Aksi Sungai Bersih Bawah JMP Sambut Hari Bakti PU ke-80

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Dalam rangka memperingati Hari Bakti ke-80 Pekerjaan Umum tahun 2025, Polresta Pulau Ambon dan PP Lease ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Sungai Bersih yang dilaksanakan di hilir Sungai Wairuhu, tepat di bawah Jembatan Merah Putih (JMP), Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (21/11/2025). 

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIT ini melibatkan berbagai unsur pemerintah dan masyarakat.

Baca juga: Duh! Jelang Akhir Tahun, Kondisi Lantai 3 - 4 Gedung Maplaz di Maluku Tengah Makin Prihatin

Baca juga: Setahun Pemerintahan Zulkarnain–Mario, Legislator PAN Malteng Kritik Belum Ada Penyegaran Birokrasi

Gerakan Sungai Bersih dipimpin langsung oleh Kepala Balai Sungai Maluku, Dr. Fery Moun Hepy yang juga bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan.

Polresta Ambon menunjukkan dukungan penuh melalui kehadiran Wakapolresta Ambon & PP Lease, Kasat Samapta, tiga personel Humas Polresta, serta Bhabinkamtibmas Desa Galala, Aipda S. Riyanto.

Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah penyerahan simbolis alat kerja oleh Wakapolresta Ambon kepada Kepala Balai Sungai.

Penyerahan ini menjadi bentuk komitmen Polresta Ambon dalam mendukung aksi bersih sungai sekaligus memperkuat sinergitas antara kepolisian dan instansi terkait dalam menjaga kelestarian lingkungan di Kota Ambon.

Tidak hanya memberikan dukungan, jajaran Polresta Ambon juga turut terjun langsung membersihkan aliran sungai bersama TNI, Pemerintah Provinsi dan Kota Ambon, Balai PU, komunitas masyarakat, serta puluhan warga Desa Galala.

Kehadiran aparat kepolisian dalam kegiatan ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga menunjukkan peran aktif institusi kepolisian dalam program kemasyarakatan dan pelestarian lingkungan hidup.

Kerja bakti berlangsung hingga pukul 09.00 WIT dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.

Diharapkan, keterlibatan Polresta Ambon dalam kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan polisi dan masyarakat, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan sungai sebagai salah satu sumber kehidupan kota. (*)