Malteng Hari Ini

Duh! Jelang Akhir Tahun, Kondisi Lantai 3 - 4 Gedung Maplaz di Maluku Tengah Makin Prihatin

Belasan gerai yang berjejer nampak kosong, tak ditempati oleh pedagang. Kondisi kian sepi nyaris tak ada aktifitas di bangunan denga

Tribun.Ambon.com/ Silmi Sirati Suailo
MASOHI PLAZA - Potret bagian dalam Gedung Masohi Plaza di Kota Masohi, Maluku Tengah, Jumat (21/11/2025). Gedung makin prihatin terlihat kosong jelang akhir tahun. 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Jelang akhir tahun, kondisi deretan gerai di lantai 3 dan lantai 4 Pasar Tingkat Binaiya atau yang akrab disebut Masohi Plaza (Maplaz) makin prihatin. ‎

‎Belasan gerai yang berjejer nampak kosong, tak ditempati oleh pedagang. Kondisi kian sepi nyaris tak ada aktifitas di bangunan dengan luas ratusan meter persegi itu.

‎‎Fisik bangunan terlihat rapuh, dinding bercat putih dicoret-coret, sampah berserakan, dan satu titik plafon yang sudah bolong.

‎‎Pantauan TribunAmbon.com langsung dari gedung yang berlokasi di Jalan Abdullah Soulissa Kota Masohi, Jumat (21/11/2025), beberapa lapak di lantai 2 telah ditempati pedagang.

‎‎Hal yang kontras justru terjadi di lantai 3 dan lantai 4, puluhan lapak masih kosong tak berpenghuni. ‎

‎Lebih parah di lantai 4, konstruksi tegel tak terpasang juga area toilet yang belum selesai dikerjakan.‎

Baca juga: Menteri Nusron Tinjau Percepatan Sertipikasi Tanah Ulayat Papua, Patok Batas Skouw Yambe Dipasang

Baca juga: Erosi Sungai Waeapo Ancam TPU dan Rumah Warga di Buru, Jarak Tinggal 4 Meter

‎Bangunan dengan proyek revitalisasi bernilai fantastis Rp 11,4 miliar itu meninggalkan tanda tanya yang tak berkesudahan.

‎‎Kepada TribunAmbon.com, Rahmi H (23), salah seorang pengunjung Maplaz mengaku prihatin dengan gedung megah ikonik di kota bertajuk Bumi Pamahanunusa itu.‎

‎"Paling prihatin, ketika masuk kita kira nanti ramai, padahal kondisi dalam Maplaz sunyi, di lantai atas saja tidak ada aktifitas," ujar Rahmi.

‎Rahmi bilang, dulu gedung ini cukup ramai, ia bernostalgia setiap kali berkunjung ke Masohi ia dan keluarga selalu menyempatkan waktu tuk singgah berbelanja. ‎

‎"Kalau ke Masohi pasti singgah belanja di Mamplaz waktu kecil, Beta rasa Maplaz ini yang bikin Masohi terkenal," ceritanya.‎

‎Rahmi yang merupakan alumnus Universitas Pattimura Ambon itu bertanya-tanya, kenapa gedung yang dulunya ramai berubah sepi dan tak berpenghuni di lantai 3 dan lantai 4.‎

‎Dirinya berharap agar pihak yang bertanggung jawab dapat melihat kondisi ini, dan segera mencari solusi terbaik.‎

‎"Semoga pemerintah bisa lihat akang (kondisi Maplaz), biar ramai seperti dulu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved