Pemkot Ambon

Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD di Ambon, Ini Pesan Wawali Ely Toisuta

PABPDSI Maluku menggelar Bimtek Peningkatan Kapasitas BPD, Saniri Negeri, serta Bela Negara di Aula Korem 151/Binaiya.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
PEMKOT AMBON- Pemerintah Kota Ambon membuka secara resmi kegiatan Bimtek untuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Provinsi Maluku, Rabu (30/7/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Provinsi Maluku menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Saniri Negeri, serta Bela Negara di Aula Korem 151/Binaiya, Rabu (30/7/2025).

Wakil Wali Kota, Ely Toisuta dalam sambutannya menyampaikan, BPD dan Saniri Negeri memegang peran strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa dan negeri.

"Sebagai lembaga legislatif lokal, mereka diharapkan tidak hanya memahami regulasi, tetapi juga turut mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel," ujarnya.

Baca juga: Dilarang Bagi Pejalan Kaki, JMP Justru jadi Lintasan Favorit Olahraga Pejabat hingga Aparat

Lanjut Ely, BPD sebagai representasi masyarakat desa/negeri dan memegang peran penting dalam memastikan pemerintahan yang berjalan demokratis partisipasi.

"Sebagai penguatan kapasitas anggota BPD, saniri negeri perlu dilakukan peningkatan profesionalisme pemahaman wawancara serta kemampuan seluruh anggota BPD dan saniri dalam menjalankan peran strategisnya sebagai mitra pemerintah desa/negeri," ujarnya.

Toisuta berharap, melalui Bimtek, bisa membantu pemerintah dalam menjalan 17 program Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Baca juga: Bantuan Siswa Miskin di Tual Rp 480 Ribu, Orang Tua : Sangat Membantu

"Saya berharap kegiatan Bimtek ini menjadi bagian dari upaya merealisasikan 17 progam Wali Kota dan Wakil Wali kota Ambon dalam melakukan penataan birokrasi, yang bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, sehingga momentum ini digunakan untuk memperkaya wawasan BPD dan saniri demi kemajuan desa/negeri," harapnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan BPD dan saniri Negeri se-Maluku, Kejaksaan Negeri Ambon, serta para pemangku kepentingan lainnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved