Maluku Terkini

Kabar Oknum TNI Diduga Beking Pungli dan Narkoba di Pasar Mardika, Sertu Dullah Selang: Itu Hoaks 

Sertu Dullah Selang menegaskan bahwa kehadirannya di Pasar Mardika semata-mata untuk melaksanakan tugas pengamanan sesuai perintah pimpinan.

Sumber: Istimewa
KASUS NARKOBA - Tangkapan layar rekaman CCTV saat penggerebekan dua pemakai narkoba jenis sabu di salah satu ruangan gedung Pasar Mardika, Senin (13/10/2025) dini hari. Tampak Sertu Dullah Selang keluar dari kamar yang berhadapan langsung dengan lokasi penggrebekan tersebut. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Beredar isu dugaan oknum anggota TNI membekingi aktivitas pungutan liar dan peredaran narkoba di Pasar Mardika, Kota Ambon.

Kabar itu menyeruak pasca penggerebekan dua orang yang menggunakan sabu di salah satu ruangan gedung Pasar Mardika.

Saat dihubungi TribunAmbon.com, Sertu Dullah Selang menegaskan bahwa kabar itu tidak berdasar dan menyesatkan. 

Baca juga: Kecelakaan Maut di Gunung Parang - SBB, Motor Ditumpangi Sekeluarga Terperosok ke Jurang 

Baca juga: Digrebek Pakai Narkoba di Pasar Mardika, Anggota Tim Penataan Kabur dari Kejaran Polisi

Ia menegaskan bahwa kehadirannya di Pasar Mardika semata-mata untuk melaksanakan tugas pengamanan sesuai perintah pimpinan.

“Semua itu hoaks, tidak benar. Isu-isu itu muncul dari oknum-oknum yang tidak berkepentingan. Sejak saya ditempatkan di sini, mungkin aktivitas mereka yang tidak benar jadi terganggu. Karena itu mereka menyebar kabar negatif tentang saya,” ujar Sertu Dullah saat dikonfirmasi melalui panggilan telepon, Senin (13/10/2025) Malam.

Ia menegaskan tidak pernah meminta atau menerima uang dari para pedagang di Pasar Mardika. 

Kalaupun ada pedagang yang memberikan sesuatu, menurutnya itu hanya rokok sebungkus, bukan uang.

“Saya tidak pernah ambil uang dari pedagang. Kalau mereka kasih rokok, ya saya terima. Tapi kalau kasih uang, saya tolak,” jelasnya.

Dullah mengaku selama bertugas di Pasar Mardika, dirinya justru belum menerima uang makan sebagaimana mestinya. 

Namun hal itu tak membuatnya lalai menjalankan tugas.

“Saya jaga di sini untuk menjaga nama baik satuan dan instansi saya. Tidak ada kepentingan pribadi yang saya cari. Saya hanya laksanakan tugas yang diperintahkan pimpinan,” tegasnya

Selain isu pungli, nama Sertu Dullah juga dikaitkan dengan kasus penggerebekan dua orang pengguna narkoba di salah satu ruangan di Pasar Mardika. 

Ruangan tempat penggrebekan sabu itu diketahui berhadapan dengan kamar yang digunakan Dullah saat berjaga.

Dalam kejadian itu, Dullah sempat berada di lokasi dan mengaku mengenal salah satu terduga pelaku, berinisial AU.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved