Rumdis Kepala UPTD Puskesmas Arwala Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta

Laporan wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Sebuah Rumah Dinas (Rumdis) Kepala UPTD Puskesmas Arwala, Kecamatan Wetar Timur, Kabupaten Maluku Barat Daya terbakar pada Minggu (12/10/2025) pagi. 

Peristiwa naas yang dialami oleh Aparatur Sipil Negara (ASN), Noke Naskay, harus alami luka bakar serius pada bagian tangan dan wajah. 

Sementara rumdis berukuran 6 x 7 meter persegi hangus terbakar bersama seluruh isinya.

Baca juga: Ratusan Juta Dana PIP SD 200 Hulaliu Diduga Menguap Semasa Jabatan Semuel dan Korlina

Baca juga: Demo di Polres SBT, Masa Aksi Minta Laporan Pengaduan Terhadap Keluarga Korban Dihentikan 

Insiden tragis ini diduga akibat dari penambahan bahan bakar minyak pada kompor yang masih dalam keadaan menyala, saat korban sedang melakukan aktivitas memasak. 

Setelah itu api kemudian menyambar jerigen berisi minyak yang dipegang korban dan menimbulkan ledakan kecil disertai kobaran api besar.

Kobaran api dengan cepat menjalar ke benda-benda yang mudah terbakar di dapur hingga seluruh rumah.

Saat itu warga yang melihat kepulan asap tebal segera berdatangan untuk membantu dan melaporkan kejadian ke Pospol Wetar Timur.

Kemudian personel Pospol bersama masyarakat melakukan pemadaman manual menggunakan air dan peralatan seadanya. 

Dengan kesigapan petugas dan warga, api berhasil dikendalikan sebelum menjalar ke rumah-rumah sekitar.

Korban berhasil diselamatkan dan langsung diberikan pertolongan pertama, kemudian dievakuasi ke rumah warga terdekat untuk perawatan lanjutan.

Akibat dari peristiwa ini, satu unit rumah dinas beserta isinya habis dilahap si jago merah,kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta. 

Kapolsek Wetar, Iptu Giovani B.M. Toffy,menjelaskan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Begitu kami menerima informasi adanya kebakaran, personel langsung menuju lokasi kejadian bersama masyarakat untuk melakukan pemadaman secara manual. Fokus utama kami saat itu adalah menyelamatkan korban dan mencegah api menjalar ke rumah warga lain,” ujarnya. 

Dia juga menambahkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta mengumpulkan keterangan saksi.