RSKD Maluku Cek Kesehatan Fisik dan Jiwa Gratis bagi 350 Warga Desa Oma

TRIBUNAMBON.COM - Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Maluku melakukan cek kesehatan fisik dan jiwa gratis bagi 350 warga Desa Oma dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) dan HUT ke-35 RSKD Maluku.

Direktur RSKD Maluku, Sherly Yakobus mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan bentuk kepedulian rumah sakit terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir dan kepulauan yang sulit menjangkau layanan kesehatan jiwa.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, terutama di daerah yang jauh dari pusat layanan, juga memiliki akses terhadap pemeriksaan kesehatan fisik dan mental. Karena, tidak ada kesehatan tanpa kesehatan jiwa,” ujar Sherly.

Baca juga: Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti Dorong Kemandirian Perempuan Desa Seruawan

Dalam kegiatan tersebut, tim medis RSKD Maluku memberikan layanan pemeriksaan umum, konsultasi kejiwaan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, hingga konseling psikologis.

“Dari 350 orang itu, sebanyak 180 orang yang mendapatkan pelayanan laboratorium dan 11 orang mendapatkan layanan kunjungan. Selain itu, masyarakat juga mendapatkan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan mental di tengah tekanan hidup maupun setelah bencana,” kata dia.

Menurut Sherly, tema global HKJS tahun ini adalah Access to Service: Mental Health in Catastrophes and Emergencies atau akses terhadap layanan kesehatan jiwa dalam situasi bencana dan darurat menjadi pengingat pentingnya layanan kesehatan jiwa bagi penyintas bencana.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sukses Gelar MyPertamina Futsal Competition 2025

“Banyak warga yang mungkin terlihat sehat secara fisik, tapi sebenarnya masih menyimpan trauma atau kecemasan akibat peristiwa yang pernah dialami. Itulah mengapa kami hadir untuk memberikan dukungan, mendengar dan membantu mereka pulih,” tambahnya.

Ia berharap melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa semakin meningkat.

“Kami mengajak semua pihak untuk tidak mengabaikan kesehatan mental. Karena, dengan jiwa yang sehat, kita bisa hidup produktif, bahagia, dan siap menghadapi berbagai situasi kehidupan,” tutupnya. (*)