Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti Dorong Kemandirian Perempuan Desa Seruawan

TRIBUNAMBON.COM — Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Seruawan, Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, dengan tema “Empowerment Kelompok Perempuan Mandiri Desa Seruawan Melalui Pembuatan Teh Daun Pakis.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk memberdayakan masyarakat desa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tepat guna.

Kegiatan pengabdian ini diikuti oleh tim dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti bersama kelompok perempuan Desa Seruawan yang tergabung dalam komunitas Perempuan Mandiri Seruawan.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Sukses Gelar MyPertamina Futsal Competition 2025

Kegiatan berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian kegiatan berupa pelatihan, pendampingan teknis, dan praktik langsung pengolahan daun pakis menjadi produk teh herbal siap konsumsi.

Ketua tim pengabdian, Apt. Evangeline Pentury menjelaskan bahwa pemilihan daun pakis sebagai bahan utama teh didasarkan pada potensi lokal dan ketersediaannya yang melimpah di sekitar desa.

“Selama ini daun pakis dikenal sebagai sayuran tradisional, padahal memiliki potensi tinggi sebagai bahan minuman herbal kaya antioksidan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi kelompok perempuan di desa,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, para peserta diajarkan mulai dari tahapan seleksi daun pakis, pengeringan, formulasi rasa, hingga pengemasan produk agar memiliki daya saing di pasar lokal maupun regional.

Selain itu, tim Unpatti juga memberikan materi tentang kewirausahaan, manajemen usaha kecil, dan strategi pemasaran produk herbal.

Baca juga: Kenalkan Potensi Wisata Maluku, Mahasiswa Unidjar Masohi Terpilih Ikuti Entrepreneurship Award IX

Kepala Desa Seruawan, Alfons Pentury, S.Pt menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti terhadap pembangunan desa.

“Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu di desa,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan alat produksi sederhana dan bahan pendukung untuk kelompok perempuan binaan, serta komitmen pendampingan lanjutan dari pihak universitas agar produksi teh daun pakis dapat berkelanjutan.

Melalui kegiatan pengabdian ini, Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti menunjukkan peran aktifnya dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.

Diharapkan, inovasi teh daun pakis ini dapat menjadi ikon produk unggulan Desa Seruawan dan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif desa. (*)