Pemkot Ambon

Dengar Aspirasi Masyarakat, Pemkot Ambon Luncurkan Program Keluar Bacarita

Dimana Keluar Bacarita adalah program untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat ditingkat terkecil pemerintah

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
PELAYANAN MASYARAKAT - Potret Kepala Bagian Pemerintahan Kota Ambon, Alfian Lewenussa saat diwawancarai terkait program "Keluar Bacarita" yang digagaskan untuk pelayanan masyarakat tingkat Lurah, Kades, Raja, lingkup Pemkot Ambon, Senin (6/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meluncurkan Program "Keluar Bacarita", Senin (6/10/2025).

Dimana Keluar Bacarita yang artinya Kades, Lurah, Raja Bacarita adalah program untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat ditingkat terkecil pemerintah. 

Kegiatan ini akan dilaksanakan diluar jadwal setiap Jumat yaitu Wali Kota Jumpa Rakyat (Wajar). 

"Apa yang menjadi kewenangan Lurah, Raja dan Kepala desa yang bisa menindaklanjuti kelurahan masyarakat di tingkat Kelurahan, Negeri dan Desa, harus mereka tindak lanjuti, jika skalanya besar bisa dilaporkan ke Wajar," ujar Kepala Bidang Pemerintahan, Alfian Lewenussa saat diwawancarai TribunAmbon.com. 

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Tulisan Pertamina di SPBU Kebun Cengkeh Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan

Baca juga: Dualisme Partai PPP Berakhir, Idrus Wakano: Pertarungan di Muktamar itu Wajar

Selain itu, dirinya juga menyoroti ketegasan yang diberikan apabila program pelayanan ini tidak berjalan dengan baik. 

Ketegasan kepada Lurah, Kades, Raja nya akan diberikan evaluasi, bahkan sampai penahanan Anggaran Dana Desa (ADD). 

"Ada ketegasan termasuk Lurah, Raja, Kades kita evaluasi, untuk kades dan raja pak Wali sudah bilang ADD nya mungkin bisa ditahan sebagai efek jerah," pungkasnya. 

Sedangkan untuk camat lanjutnya, akan dilakukan pelaporan secara bertahap masing-masing langsung ke Wali Kota. 

"Jadi para camat akan dilakukan evaluasi secara berkala, kemudian merangkum dari masing-masing desa, kelurahan, raja dan dilaporkan ke Wali Kota Ambon," tambahnya. 

Harapannya program yang digagas ini dapat dilaksanakan dan memberikan manfaat baik kepada masyarakat. 

"Kita sama-sama pelayanan untuk masyarakat, paradigma ini harus kita rubah bahwa kita hadir untuk masyarakat," harapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved