SBT Hari Ini
Dualisme Partai PPP Berakhir, Idrus Wakano: Pertarungan di Muktamar itu Wajar
Langkah rekonsiliasi ini langsung disambut hangat oleh kader di daerah, termasuk Sekretaris DPC PPP Kabupaten Seram Bagian Timur, Idrus Wakano.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Sempat memanas di arena Muktamar ke-10 di Ancol, Jakarta Utara beberapa waktu lalu, kini dua kubu besar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto, akhirnya resmi bersatu, Selasa (7/10/2025).
Penyatuan itu disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) lewat keputusan kepengurusan DPP PPP masa bakti 2025–2030 yang menempatkan Mardiono–Agus sebagai duet pimpinan tertinggi partai berlambang Ka’bah tersebut.
Langkah rekonsiliasi ini langsung disambut hangat oleh kader di daerah, termasuk Sekretaris DPC PPP Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Idrus Wakano.
Baca juga: Warga Bitorik Resah, Pj Kades 3 Kali Berganti Diduga Karena Intervensi Politik
Baca juga: 1.297 Rohaniawan di SBT Terima Insentif, Pemda Pastikan Pemerataan Hingga Wilayah Terpencil
Ia menyebut, penyatuan dua kubu itu menjadi bukti kedewasaan politik PPP dan momentum penting untuk mengakhiri perpecahan yang selama ini menghambat konsolidasi partai.
“Pertarungan di Muktamar itu wajar. Tapi pertarungan yang sebenarnya adalah bagaimana PPP bisa kembali ke Senayan. Dan itu sudah jadi visi bersama semua kader, dari pusat sampai daerah,” ujarnya.
Menurutnya, setelah Muktamar usai, banyak pengurus wilayah dan DPC tetap bertahan di Jakarta untuk mendorong komunikasi lintas kubu.
Termasuk DPC SBT yang disebut aktif terlibat melalui koordinasi dengan DPW PPP Maluku dalam upaya mempercepat proses rekonsiliasi.
“Kami ikut mendorong lewat DPW Maluku. Hampir tiap malam rapat membahas penyatuan sikap dan strategi partai. Dan akhirnya sore tadi, Kemenkumham resmi mengesahkan kepengurusan hasil rekonsiliasi,” ungkapnya.
Anggota DPRD SBT itu menilai keputusan Kemenkumham menjadi kabar baik bagi seluruh kader di daerah.
Sebab, polemik dualisme yang sempat membingungkan struktur di tingkat bawah kini dinyatakan selesai.
“Sekarang sudah tidak ada lagi dua kubu. Semua sudah satu. Para elit sudah menurunkan ego mereka demi masa depan partai. Ini langkah besar,” tegasnya.
Lebih lanjut, Idrus juga menepis berbagai isu yang mengaitkan konflik internal PPP dengan jabatan di DPC atau DPRD SBT.
Ia memastikan, semua pengurus di SBT tetap solid dan tidak terpengaruh isu pergantian atau perebutan posisi.
“Tidak ada lagi wacana soal PAW atau perebutan jabatan di DPC. Itu semua sudah selesai. Sekarang waktunya kerja dan turun ke masyarakat,” lanjutnya.
1.297 Rohaniawan di SBT Terima Insentif, Pemda Pastikan Pemerataan Hingga Wilayah Terpencil |
![]() |
---|
Usai Kontroversi, Brimob SBT Janji Berbenah dan Kembalikan Kepercayaan Rakyat |
![]() |
---|
Dorong UMKM Masuk e-Katalog Nasional, Pemkab SBT Luncurkan Layanan Digital e-SAGU |
![]() |
---|
Pemda Seram Bagian Timur Dorong UMKM Naik Kelas Lewat e-Katalog Pemerintah |
![]() |
---|
Seni Qasidah Jadi Wadah Pembinaan Generasi Muda, LASQI SBT Siap Gaungkan Dakwah dari Timur Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.