Pemkot Ambon

Talkshow BI, Lekransy: Digitalisasi & Smart Payment Kunci Efisiensi, Transparansi dan Inklusi

Narasumber pada kegiatan “Maluku Manggurebe Bank Indonesia (BI)”, di Pattimura Park – Ambon, dengan tema “Smart Payment, Smart City,

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Fandi Wattimena
Pemkot Ambon
TALKSHOW BANK INDONESIA - Potret dari sebelah kiri, Kepala Dinas Komunkasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy, Deputi Kepala Perwakilan BI, Provinisi Maluku, Dicky R. Afriyanto, Ketua tim, Penyusunan Masterplan Smart City Dr. Revency V. Rugebregt SH., MH., Jumat (3/10/2025) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON - Kepala Dinas Komunkasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ambon, Ronald Lekransy menjadi narasumber talkshow pembangunan smart city. 

Narasumber pada kegiatan “Maluku Manggurebe Bank Indonesia (BI)”, di Pattimura Park – Ambon, dengan tema “Smart Payment, Smart City, Kolaborasi Digital Menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif”,   Kamis (02/10/2025). 

“Talkshow ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada Peserta, mengenai pentingnya transformasi digital dalam sistem pembayaran dan pembangunan smart city sebagai pilar pertumbuhan ekonomi inklusif,” Ungkap 

Dalam paparannya, Lekransy mengungkapkan, tantangan saat ini membutuh pendekatan penanganan  kota atau wilayah yang berbeda. 

Kareng mengingat angka urbanisasi yang tinggi, pertumbuhan penduduk yang tinggi, keterbatasan lahan, kondisi ekonomi, perubahan fungsi ruang,  bencana  dan lain-lain.

Sehingga diperlukan Konsep Smart City yang memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan layanan publik di masyarakat. 

Baca juga: Rumah Kades Tala Dilempari Batu Diikuti Pengancaman Sajam, Picu Aksi Palang Jalan di SBB

Baca juga: Program Operasi Bedah Koroner CABG Ada di Maluku, Hendrik: Pelayanan Kesehatan Ditingkatkan

Dirinya juga menambahkan saat ini sudah ada 6 strategi Pemkot Ambon yakni penguatan infrastruktur digital, integrasi layanan publik berbasis digital, peningkatan literasi digital masyarakat. 

Serta adanya pengembangan ekosistem kolaboratif pemerintah, swasta, akademik dan masyarakat.

“Pemerintah memeliki fungsi dalam membangun kota yang cerdas dengan Menyediakan regulasi dan infrastruktur pendukung, membangun kolaborasi antar Lembaga dalam integrasi layanann, serta secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penyelenggaraannya,” tambahnya. 

Disisi lain, Lekransy juga mengingatkan peran Bank Indonesia (BI), untuk membantu Pemkot Ambon dalam membangun ekonomi inklusif, dengan mendorong penggunaan E-commerce. 

Sehingga memudahkan transaksi, Literasi dan edukasi di bidang jasa keuangan, serta dukungan teknologi.  

Sambil mengajak unsur akademisi dan mahasiswa untuk dapat melakukan Risert dan inovasi, menjadi agen perubahan serta membantu pemerintah dalam melakukan  edukasi dan lietrasi digital bagi masyarakat. 

“Pemanfaatan fintech (financial technology)  melalui  Smart Payment diharapkan dapat  meningkatkan Efisiensi Transaksi keuangan; Mendukung UMKM dan Ekonomi kreatif Lokal; mengurangi penggunaan uang tunai; dan yang paling penting adalah untuk mengurangi disparitas antar kelompok”, terangnya.

Hadir dalam kegiatan ini Deputi Kepala Perwakilan BI, Provinisi Maluku, Dicky R. Afriyanto, Ketua tim, Penyusunan Masterplan Smart City Dr. Revency V. Rugebregt, MH. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved