Ambon Hari Ini

Program Operasi Bedah Koroner CABG Ada di Maluku, Hendrik: Pelayanan Kesehatan Ditingkatkan

Pasalnya Program yang di gagas Mentri Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan yang pertama di Maluku.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Ode Alfin Risanto
TribunAmbon.com/vanda
PROGRAM OPERASI BEDAH PINTAS ARTERI KORONER- Potret dari sebelah kiri sampai ke kanan, Direktur Utama Rumah Sakit RS Dr.J. Leimena, Direktur Rumah Sakit Jantung Pembuluh Darah (RSJPD) Harapan Kita, Mentri Kesehatan Republik Indonesia, Gubernur Maluku, Kepala Dinas Provinsi Maluku dan Kepala Dinas Kota Ambon, berlangsung di lt.4, Ballroom RS.Dr.J.Leimena,Jumat (3/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, mengungkapkan bahwa Program operasi bedah pintas arteri koroner (Coronary Artery Bypass Graft/CABG) sangatlah penting.

Pasalnya Program yang di gagas Mentri Kesehatan Republik Indonesia ini merupakan yang pertama di Maluku.

Baca juga: Rumah Kades Tala Dilempari Batu Diikuti Pengancaman Sajam, Picu Aksi Palang Jalan di SBB

Baca juga: Pemkab Seram Bagian Timur Terapkan Wajib Belanja di Pasar Rakyat: Minimal Rp. 50 Ribu tuk ASN

Kehadiran program ini juga sangat membantu masyarakat untuk tidak perlu lagi dirujuk ke rumah sakit yang ada diluar daerah Maluku. 

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Mentri kesehatan RI atas terlaksananya program operasi bedah pintas arteri koroner Perdana di RS Dr.J. Leimena di Ambon," ujar Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dalam sambutannya, Jumat (3/10/2025). 

Tak sampai disitu Hendrik juga menyampaikan dua pesan penting, pertama kehadiran program ini menunjukkan kehadiran Negara di tengah masyarakat, terkhusus pembangunan kesehatan. 

Kedua, keberadaan RSUP Dr.J.Leimena sebagai rumah sakit rujukan akhir di Indonesia Timur memiliki peran strategis dalam menyelenggarakan operasi perdana bedah pintas arteri koroner. 

Untuk itu ia berharap kedepannya semua rumah sakit di daerah Maluku dapat melakukan pelayanan yang sama. 

Karena mengingat kondisi geografis Maluku yang bercirikan kepulauan sehingga hal itu menjadi tantangan bagi pemerintah dalam pelayanan kesehatan itu sendiri. 

Ia menegaskan akan melakukan peningkatan pelayanan kesehatan di Daerah Maluku secara merata. 

"Pemerintah provinsi Maluku terus lakukan peningkatan pelayanan kesehatan, mulai dari penyediaan sumber daya manusia, infrastruktur sarana prasarana, alat kesehatan maupun kebutuhan lainnya," tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved