Pemkot Ambon

Bodewin Wattimena Ingatkan Tak Boleh Ada Rangkap Jabatan di Lingkup Pemkot Ambon

Wattimena dalam arahannya menyoroti hasil pemeriksaan awal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang mengevaluasi masih banyak OPD.

Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Novanda Halirat
PEMKOT AMBON- Suasana apel pagi lingkup Pemkot Ambon yang di pimpin oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, berlangsung di tempat apel Balai Kota Ambon, Senin (6/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Novanda Halirat 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena ingatkan untuk tidak ada rangkap jabatan dalam posisi bendahara di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

Peringatan tersebut untuk memastikan setiap pejabat memahami tanggung jawabnya masing-masing.

Pernyataan ini disampaikannya saat memimpin apel pagi di Balai Kota Ambon yang dihadiri Sekretaris Kota Ambon, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, Lurah, Kepala Desa, Raja, serta para kepala sekolah dan puskesmas itu menjadi momentum evaluasi kinerja jajaran pemerintah kota, khususnya dalam tata kelola administrasi dan keuangan, Senin (6/10/2025).

"Saya ingatkan jangan ada rangkap jabatan, agar setiap pejabat memahami tanggung jawab," katanya.

Selain itu, Wattimena juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan daerah.

Kemudian ia menyoroti hasil pemeriksaan awal Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang mengevaluasi masih banyak OPD yang belum siap dalam menyediakan data keuangan secara lengkap dan tertib.

“Kita tidak boleh dianggap tidak mengerti aturan oleh pihak eksternal. Karena itu saya minta Pak Sekot untuk segera buat pelatihan teknis bagi seluruh kepala OPD, sekretaris dinas, dan pejabat terkait pengeluaran keuangan,” ujarnya.

Baca juga: Berita Kehilangan: BPKB Mobil DE 8151 AD Atas Nama PT Cahayamas Perkasa

Selain itu, dirinya turut menyoroti pembenahan tata kelola pemerintahan harus dilakukan secara menyeluruh. 

Terutama dalam aspek administrasi dan pengelolaan keuangan daerah di lingkup OPD Pemkot Ambon

Ia juga tegaskan terkait bimtek (bimbingan teknis) yang dilakukan tidak hanya suatu formalitas semata.

Baca juga: Pemkot Beri Dana Stimulan ke 13 Korban Kebakaran dan Tanah Longsor di Ambon

“Stop dengan bimtek yang hanya formalitas. Kita butuh pelatihan teknis yang benar-benar membekali aparatur kita agar tahu apa hak dan kewajiban dalam pengelolaan keuangan,” tutupnya.

Selain itu, Wattimena juga mengatakan akan terus membicarakan peningkatan pengelolaan keuangan ini setiap dua bulan sekali. 

Dirinya berharap langkah ini mampu memperbaiki disiplin administrasi serta meningkatkan akuntabilitas pengelolaan keuangan di jajaran Pemerintah Kota Ambon. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved