SBT Hari Ini
Rumah Warga di Bantaran Sungai Wailola SBT Terancam Longsor, Warga : Kami Tetap Waspada
Rumah warga di sepanjang bantaran sungai Wailola, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terancam longsor.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM - Rumah warga di sepanjang bantaran sungai Wailola, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) terancam longsor.
Pasalnya, saat kondisi sungai meluap, secara perlahan permukaan tanah di hilir sungai dekat rumah warga mengalami pengikisan secara bertahap.
Pengikisan tersebut bahkan berlangsung setiap harinya saat sungai meluap, terlebih di saat hujan bulan Juni.
Cepat atau lambat, rumah-rumah warga bakal hanyut terbawa air, jika tak ada talud yang dibangun untuk menahan hantaman air pada hilir sungai.
Seperti yang dialami keluarga Supriadi, dimana ia dan keluarganya harus merelakan rumahnya hanyut bersama aliran air akibat fenomena itu.
"Sekitar bulan Maret kemarin itu, setengah rumah hanyut karena banjir cukup kuat saat itu, jadi sisah sebagian saja yang bertahan," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com di lokasi, Minggu (8/6/2025).
Baca juga: Miris! Lebih dari Setahun Pasca Kebakaran, SD Negeri 318 Saparua - Malteng Belum Direkonstruksi
Baca juga: Amdal Tak Jelas, Koedoboen Tantang DLH Maluku Beri Penalti ke PT Batu Licin Milik Haji Isam
Kata dia, warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai itu, terpaksa harus waspada, terlebih saat malam hari.
"Kami yang tinggal disini ini tetap waspada, karena bisa saja tiba-tiba banjir kalau hujan di hulu sungai, apalagi kalau malam dengan keadaan tidur lalu tidak tau apa-apa, kaget bangun lagi sudah di lautan," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan, lantaran hal itu, sebagian reruntuhan puing-puing rumahnya yang masih tersisa terpaksa dirombak untuk bisa dipergunakan kembali.
"Waktu setengah rumah hanyut itu, saya dan keluarga harus bongkar susahnya buat pake lagi, daripada hanyut percuma begitu saja," bebernya.
Supriadi mengaku, sejak insiden itu pihaknya harus sigap menyusul banjir yang bisa datang kapan saja.
"Disini kalau banjir itu tidak menentu, bukan cuman hujan saja, tapi kadang saat cuaca disini panas, bisa saja banjir, karena memang sungainya besar dan sampai di kaki gunung sana," tutupnya.(*)
Gaji PPPK Paruh Waktu di SBT Belum Jelas, Pemda Tunggu Rapat Lintas OPD |
![]() |
---|
Ribuan Calon PPPK Terancam Gagal, DPRD SBT Minta Perpanjangan Waktu Pemberkasan |
![]() |
---|
Pembunuhan Anak di SBT, Hadi Susanto Divonis 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Jelang HUT ke-80 TNI, Sinergi TNI-Polri dan Satpol PP Perkuat Keamanan di SBT |
![]() |
---|
PPPK Paruh Waktu Keluhkan Pelayanan SKCK di Polres SBT Maluku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.