Maluku Terkini
Kodam XVI/Pattimura Gelar Operasi Gaktib dan Yustisi, Polisi Militer Siap Tertibkan Prajurit TNI
Personil Pomdam XVI/Pattimura melaksanakan Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024.
TRIBUNAMBON.COM - Personil Pomdam XVI/Pattimura melaksanakan Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024.
Ops Gaktib dan Yustisi Tahun 2024 dimulai dengan Upacara Pembukaan yang dipimpin Irdam XVI/Pattimura, Brigadir Jenderal TNI Muhammad Ali selaku Inspektur Upacara, di Lapangan Upacara Makodam XVI/Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat (8/3/2024).
Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 bertema ‘’ Melalui Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 Polisi Militer siap meningkatkan penegakhukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI guna mewujudkan TNI PRIMA menuju Indonesia Maju’’.
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam amanatnya, yang dibacakan oleh Irdam XVI/Pattimura, menyampaikan bahwa Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2024 ini merupakan program kerja Polisi Militer TNI yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan disiplin seluruh prajurit dan PNS TNI.
Baca juga: Sambut Ramadhan, Ratusan Anak di Masohi Ramaikan Tarhib Ramadhan dengan Tarian Samrah
"Saya berharap pelaksanaan kedua Operasi ini dapat meningkatkan profesionalitas petugas dan subyek hukum, melalui edukasi yang intensif," kutip Irdam.
Angka pelanggaran pada Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi tahun 2023 mengalami sedikit kenaikan yakni 0,76 persen dari tahun 2022.
Yaitu dari 1.040 pelanggaran menjadi 1.048. sedangkan angka perkara Operasi Yustisi tahun 2023 mengalami penurunan cukup signifikan 18,98 persen perkara.
Diakhir amanatnya, Panglima TNI memberikan beberapa penekanan kepada seluruh ptajurit TNI, khusunya jajaran Polisi Militer TNI, diantaranya:
Pertama: Tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME serta pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam menjalanankan tugas;
Kedua: Polisi Militer harus menjadi TNI yang PRIMA, dengan memberikan contoh ketaatan kepada hukum dan menjadi sosok terbaik prajurit yang berdisiplin;
Tiga: Kuasai tugas, wewenang dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan operasi dengan focus terhadap sasaran yang akan dicapai;
Empat: Kuasai dan manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi guna mendukung pelaksanaan tugas; dan
Lima: Jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas serta solidaritas dengan aparat penegak hukum lainnya, demi suksesnya penyelenggara Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi ini.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, pejabat utama Kodam XVI/Ptm, Wadan Lantamal IX Ambon, KBO Kepala Binda Maluku, perwakilan BNN Provinsi Maluku, Karo Ops Polda Maluku, perwakilan Dilimil III-18 Ambon, perwakilan Otmil IV-19 Ambon, Wadirlantas Polda Maluku, Danpomal IX/Ambon, Kadisops Lanud Pattimura, Kepala Kantor Bea Cukai Ambon, perwakilan Kejaksaan Tinggi Maluku, Dansat POM AU Lanud Pattimura, perwakilan Basarnas Ambon, perwakilan Dishub Kota Ambon, Kasat Pol PP Kota Ambon, perwakilan Pengadilan Negeri Kelas IA Ambon.
Gubernur Maluku Sebut PAD Tumbuh Optimal, Ruang Fisikal Tercukupi Dorong Pertumbuhan Ekonomi |
![]() |
---|
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Moa, Guru Dibekali Etnopedagogi dan Deep Learning |
![]() |
---|
Tolak Perhentian Operasional PT.SIM, Gubernur Maluku Segera Panggil Bupati SBB |
![]() |
---|
Terbukti Korupsi Dana Desa Kades Jambu Air di Aru, Divonis 5 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Tindak Pidana Pencucian Uang, Richard Louhenapessy Dituntut 2,8 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.