Kapolda Temui Kabinda Maluku: Perkuat Kerja Sama Jaga Stabilitas dan Keamanan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, secara resmi mengunjungi kantor Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Maluku pada Rabu (29/10/2025). 

Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, melainkan sebuah penegasan komitmen strategis antara dua lembaga intelijen dan penegak hukum terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Seribu Pulau.

Kapolda Dadang Hartanto, didampingi oleh Wakapolda Brigjen Pol. Imam Thobroni dan sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Maluku, disambut hangat oleh Kepala Binda Maluku, Marsekal Pertama TNI Paskhas Drs. R. Harys Soeryo Mahendra, beserta jajaran.

Kepala Binda Maluku, Marsma TNI R. Harys Soeryo Mahendra, menyatakan rasa bangganya atas kehadiran Kapolda. 

Menurutnya, momentum ini sangat penting untuk mempererat kerja sama yang telah terjalin dan memberikan dorongan moril bagi personel gabungan yang bekerja di Binda Maluku.

Dalam pertemuan tersebut, Kabinda memaparkan sejumlah isu strategis dan dinamika keamanan yang memerlukan penanganan sinergis.

Termasuk potensi kerawanan sosial dan fenomena yang dapat mengganggu ketertiban umum. 

Baca juga: Disorot Ratusan Pasang Mata, 85 Tim Baris Indah Tingkat SD-MI di Masohi Tampil Apik 

Baca juga: Kunci Gitar Bersama Dalam Cinta - DMasiv: Betapa Indahnya Bila Semua di Dunia

Ia menegaskan bahwa Binda adalah rumah bagi personel lintas instansi (TNI, Polri, dan ASN) yang bergerak dalam satu misi intelijen negara.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto, menegaskan bahwa hubungan kolaboratif antara Polda dan Binda adalah pondasi vital dalam menjaga kestabilan wilayah dan mewujudkan penegakan hukum yang berkeadilan.

“Silaturahmi ini merupakan wujud sinergitas yang terus kami bangun bersama Binda Maluku dalam pelaksanaan tugas pengabdian,” ujar Kapolda.

Meski situasi Kamtibmas di Maluku secara umum dinilai relatif aman dan kondusif, Kapolda memberikan penekanan tajam: Kewaspadaan harus ditingkatkan.

"Kita tidak boleh terlena dengan kondisi yang terlihat aman. Dinamika sosial itu cepat berubah, dan tindak pidana berbasis kekerasan masih menjadi tantangan utama di wilayah ini. Untuk itu, kolaborasi dan sinergitas antara Polda dan Binda harus terus diperkuat," tegas Irjen Dadang Hartanto.

Ia menyoroti pentingnya penerapan prinsip Kolaborasi, Koordinasi, dan Komunikasi (3K) antara seluruh unsur keamanan dan pemerintah daerah. 

Kapolda juga secara khusus menargetkan upaya menghapus budaya kekerasan di Maluku melalui pendekatan yang edukatif, humanis, serta penguatan kesadaran hukum masyarakat.