Jelang Ramadhan 1445 Hijriah

Sambut Ramadhan, Ratusan Anak di Masohi Ramaikan Tarhib Ramadhan dengan Tarian Samrah

Jelang bulan puasa 2024, ratusan siswa-siswi MTS/MI di Kota Masohi dan Amahai ramaikan tarhib ramadhan dengan tarian samra

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Tanita Pattiasina
Lukman Mukadar
Sambut Bulan Suci Ramadhan ratusan siswa-siswi MTS dan MI di Masohi dan Amahai ramikan Tari Samrah Massal di depan Kantor Kemenag Maluku Tengah, Jumat (8/3/2024). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Jelang bulan puasa 2024, ratusan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah dan Ibtidaiyah di Kota Masohi dan Amahai ramaikan tarhib ramadhan dengan tarian samrah massal.

Kegiatan ini diinisiasi Kantor Kementerian Agama Maluku Tengah dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1445 H/2024 Masehi, berlangsung di depan Kantor Kemenag setempat, Jl. Imam Bonjol Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Jumat (8/3/2024).

Kepala Kemenag Malteng, Taslim Tuasikal mengatakan Tarhib ramadhan menyambut bulan suci tajuh ini digelar berbeda dari biasanya.

Baca juga: Sambut Bulan Suci Ramadan 1445 H, TNI-Polri di Kepulauan Aru Bersihkan Masjid

Dimana jika sebelumnya diramaikan dengan pawai tarhib keliling Kota Masohi dengan ragam busana, kali ini diagendakan dengan melakukan samrah massal yang melibatkan siswa-siswi MTS dan Ibtidaiyah (setingkat SD/SMP).

"Biasanya kegiatan ini kita gelar dengam pawai tarhib kali ini agak sedikit berbeda. Karena kita lakukan dengan tarian Samrah Massal," kata Tuasikal.

Menurutnya, tarian samrah ini menggambarkan salah satu wujud kegembiraan dalam menyambut bulan suci.

Sambut Bulan Suci Ramadhan ratusan siswa-siswi MTS dan MI di Masohi dan Amahai ramikan Tari Samrah Massal di depan Kantor Kemenag Maluku Tengah, Jumat (8/3/2024).
Sambut Bulan Suci Ramadhan ratusan siswa-siswi MTS dan MI di Masohi dan Amahai ramikan Tari Samrah Massal di depan Kantor Kemenag Maluku Tengah, Jumat (8/3/2024). (Lukman Mukadar)

Tetapi ada hal yang lebih penting dari itu yakni saling memaafkan satu dengan lainnya.

"Tarian samrah ini tentu hanya sebuah bentuk kegembiraan tetapi yang paling penting adalah satu dengan yang lain saling memaafkan," ujar Tuasikal.

Lanjutnya, Islam mengajarkan umatnya untuk senantiasa mempersiapkan diri menyambut bulan penuh rahmat dan ampunan.

Saling mengasihi dan memaafkan adalah sikap seorang muslim yang hendaknya difahami dan dilaksnakan dapam lehidupan, teruma dalam mamasuki bulan puasa.

"Memasuki bulan ramadhan ini kita sama-sama membersihkan diri dengan saling memaafkan agar ibadah-ibadah yang kita laksanakan di bulan ramadhan diterima oleh Allah Subhanahu Wata'ala," tegasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved