SBT Hari Ini
20 Lansia Sekolah Kencana Wailola Resmi di Wisuda, Wabup: Ini Bukti Mereka Masih Produktif
20 lansia yang wisuda terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan, mereka rerata berusia di atas 58 tahun.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Usai menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Sekolah Lansia Kencana Tahun 2025, 20 warga lanjut usia (lansia) di Desa Wailola, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), resmi diwisuda.
20 lansia yang wisuda terdiri dari 7 laki-laki dan 13 perempuan, mereka rerata berusia di atas 58 tahun.
Berlangsung di Aula Kementrian Agama (Kemenag) SBT, acara wisuda ini menjadi puncak dari program pembelajaran yang digelar sejak Mei hingga Oktober 2025 di Kantor Desa Wailola.
Baca juga: Kejati Dimintai Tetapkan Bupati Aru Tersangka Korupsi Jalan Lingkar Pulau Wokam Anggaran Rp. 36,7 M
Baca juga: Kajati Rudy Irmawan Lantik 13 Pejabat Lingkup Kejaksaan Tinggi Maluku, Ini Daftar Namanya
Program ini membawa peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup para lansia agar tetap sehat, mandiri, dan produktif, serta memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan fisik, mental, dan sosial.
Di antaranya meliputi Dimensi Lansia Tangguh, Demensia dan Alzheimer, Kesehatan Gigi dan Mulut, Hipertensi dan Penyakit Jantung Koroner (PJK), Gizi Lansia, Pengelolaan Stres, Keterampilan Produktif, serta Olahraga Ringan untuk Lansia.
Selama enam bulan pelaksanaan, kegiatan berlangsung rutin setiap bulan dengan pendampingan dari penyuluh KB, kader Bina Keluarga Lansia (BKL), tenaga kesehatan dari Puskesmas Perawatan Bula, dan fasilitator dari Dinas P2KB Kabupaten SBT.
Bupati Fachri Husni Alkatiri dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Muhammad Miftah Thoha Rumarey Wattimena, menyampaikan apresiasi atas semangat para lansia yang tetap ingin belajar dan berkontribusi bagi lingkungan.
“Saya merasa bangga dan terharu melihat antusiasme bapak dan ibu sekalian dalam menuntut ilmu, meskipun usia tidak lagi muda. Kegiatan belajar di Sekolah Lansia ini menunjukkan bahwa semangat untuk terus belajar dan berkarya tidak mengenal batas usia,” ujarnya.
Kata dia, kegiatan tersebut merupakan langkah nyata BKKBN dalam mendukung peningkatan kualitas hidup lanjut usia.
“Melalui sekolah ini, para lansia diajak untuk tetap aktif, sehat, mandiri, serta berdaya guna bagi keluarga dan lingkungan. Hal ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dan daerah, yaitu mewujudkan keluarga berkualitas sepanjang siklus kehidupan,” lanjutnya.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan desa disebutnya sebagai bukti nyata bahwa kerja sama lintas sektor dapat menghasilkan program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
“Saya menyampaikan selamat atas keberhasilan dan ketekunan bapak dan ibu dalam menyelesaikan pembelajaran di Sekolah Lansia. Semangat belajar di usia lanjut adalah teladan bagi generasi muda bahwa belajar tidak mengenal batas usia,” tegasnya.
Pihaknya berharap agar para wisudawan dapat terus menjadi pelopor lansia tangguh, sehat, dan bahagia, serta berperan aktif dalam kegiatan sosial di desa, menjadi panutan bagi keluarga, dan menyebarkan semangat positif di lingkungan sekitar.(*)
| 92 Warga Transmigrasi Waikudal Belum Terima Sertipikat Tanah, Pemda SBT Janji Tuntaskan Secepatnya |
|
|---|
| Puluhan Tahun Menanti, 108 Warga Transmigrasi Waikudal Akhirnya Miliki Sertipikat Tanah |
|
|---|
| Polemik SK Ganda Kepsek SD Negeri 5 Bula, Ini Penjelasan Hamida Kilbaren |
|
|---|
| Usai Pemalangan Sekolah, Aktivitas Belajar di SD Negeri 5 Bula Kembali Normal |
|
|---|
| SK Ganda Kepsek SD Negeri 5 Bula, Warga Pertanyakan Kejanggalan Penetapan Hamida Kilbaren |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.