Maluku Terkini

Dikira Hilang di Laut Aru, Pengantar Penyelam Pulau Toba Ditemukan Selamat

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peristiwa berawal pada Jumat 31 Oktober 2025.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Ode Alfin Risanto
Humas Basarnas Ambon
CUACA BURUK - Salah seorang warga, ditemukan dalam keadaan selamat sempat dilaporkan hilang saat mengantarkan empat penyelam di perairan Pulau Toba, Kabupaten Kepulauan Aru, pada Sabtu (1/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Seorang warga bernama Aliando Pantolosan (35) yang sempat dilaporkan hilang di perairan Pulau Toba, Kabupaten Kepulauan Aru, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat oleh Tim SAR gabungan bersama nelayan setempat Sabtu (1/11/2025) sore. 

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, dalam keterangannya menyampaikan bahwa peristiwa berawal pada Jumat 31 Oktober 2025, pukul 16.00 WIT. 

Baca juga: 17 Bulan Petrus Fatlolon Jadi Tersangka Korupsi, Apa Hasil Tiga Hari Kejagung di Maluku?

Baca juga: PLN UP3 Sofifi Sukses Nyalakan Kantor BPKP Maluku Utara, Perkuat Infrastruktur Pemerintahan Regional

Ketika korban Aliando menggunakan longboat mengantar empat orang penyelam dari Dobo melalui perairan Pulau Toba untuk melakukan kegiatan penyelaman.

Pada keesokan harinya Sabtu 1 November 2025 pukul 07.00 WIT, empat penyelam tersebut mulai melakukan aktivitas menyelam. 

Sementara Aliando tetap siaga di atas speedboat untuk memantau dari permukaan.

Namun cuaca tiba-tiba memburuk, angin kencang disertai kabut tebal membuat korban kehilangan arah bersama speedboat yang dikemudikannya.

Sekitar pukul 13.00 WIT, keempat penyelam berhasil naik ke permukaan dan dievakuasi oleh nelayan setempat ke Pulau Toba dalam keadaan selamat. 

Mengetahui bahwa Aliando belum ditemukan, laporan segera diteruskan kepada pihak SAR untuk dilakukan pencarian.

Menindaklanjuti laporan tersebut, pada pukul 16.40 WIT, Tim Rescue USS Kepulauan Aru dikerahkan menggunakan RIB bergerak menuju titik lokasi yang ditentukan. 

Kemudian pada pukul 17.57 WIT, Tim SAR gaubungan bersama nelayan Desa Gulilit menemukan korban di koordinat : 5°42'40.33"S - 134°12'32.49"E, dengan jarak sekitar 26,35 NM  heading 219 ° ke arah  Barat Daya dari lokasi awal kejadian.

Saat ditemukan, Aliando dalam kondisi selamat dan  speedboat yang digunakan masih berfungsi dengan baik. 

Selanjutnya korban bersama empat penyelam lainnya yakni, Stevlimangot (44), Yusuf fordatkosu (39), Kevin lLwir (42), dan Tedi Tuatanasi (45) melanjutkan perjalanan kembali menuju Dobo. 

Unsur SAR Terlibat yang terlibat yakni, USS Kepulauan Aru (4 personel), BPBD (1 personel), Keluarga Korban (1 orang), dan Masyarakat setempat (10 orang). 

“Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tutup Kepala Basarnas Ambon.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved