Dua Motor Tabrakan Keras di Tanjakan Halong, Tiga Korban Dilarikan ke Rumah Sakit Siloam

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di tanjakan Desa Halong, berjarak sekitar 10 meter dari tempat pengisian mobil tangki air, jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Rabu (12/11/2025) malam.

Tabrakan keras antara dua unit sepeda motor ini menyebabkan tiga orang mengalami luka berat hingga dilarikan ke Rumah Sakit Siloam.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Kapolresta menjelaskan kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIT, melibatkan sepeda motor Honda Blade berpelat DE 4199 AK yang dikendarai oleh Jash Viandri Nahumury (26), dan sepeda motor Honda Beat berpelat DE 3559 XY. 

"Betul, telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Honda Blade dengan sepeda motor Honda Beat di jalan Wolter Monginsidi, Desa Halong sekitar pukul 20.00 WIT," ujar Kombes Pol. Yoga Putra Prima Setya saat dikonfirmasi, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Terduga Pelaku Pelecehan Pengajar Muda di SBT Belum Ditangkap, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Wakili Gubernur, Salampessy Buka Kegiatan Pendampingan Pelayanan Publik

Motor Honda Beat ini dikendarai oleh seorang remaja, Chezzaryo Rhafael Karels (17), yang berboncengan dengan Checylia Thesalonika Karels (20).

Menurut keterangan kepolisian, tabrakan terjadi ketika Honda Blade yang dikemudikan Jash Viandri Nahumury sedang bergerak dari arah Kota Ambon menuju Desa Passo.

Secara bersamaan, dari arah berlawanan—yakni dari Passo menuju Kota Ambon—datang sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Chezzaryo.

"Sesampainya di TKP, langsung terjadi tabrakan antar kedua kendaraan tersebut," jelas Kombes Yoga.

Dampak dari benturan keras tersebut, kedua pengendara dan satu orang yang dibonceng pada motor Honda Beat langsung terjatuh.

"Seluruh korban yang mengalami luka-luka segera dilarikan ke RS Siloam Ambon untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis intensif," pungkasnya.

Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan saat ini sedang mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian dan kecepatan kendaraan yang dapat memicu tabrakan adu banteng tersebut.