Jelang Konferda, Benhur Watubun Potensi Kembali Pimpin PDI Perjuangan Maluku?

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G. Watubun berpotensi kembali memimpin PDI Perjuangan Maluku.

Informasi yang dihimpun, PDI Perjuangan Maluku telah mengusulkan satu nama ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP jelang dilaksanakannya Konferensi Daerah (Konferda) pada tanggal 2 November mendatang.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan PDIP Maluku, Thobyhendj. M. Sahureka saat dikonfirmasi dalam konferensi pers mengakui, pengusulan calon ketua calon ketua DPD PDIP Maluku ke DPP.

Proses itu telah berjalan empat bulan lalu, tinggal ditetapkan dan diumumkan dalam Konferda dan konfercab DPP PDIP.

Meski begitu, pihaknya enggan menyebut nama calon ketua yang diusul ke DPP.

"Di PDI Perjuangan, kita tidak mengenal aklamasi. Sistem demokrasi kita adalah demokrasi yang terpimpin. Yah nama saja partai demokrasi, kita juga belum tahu siapa yang bakal pimpin kedepan,"kata Sahureka, Kamis (30/10/2025).

Baca juga: PDI Perjuangan Maluku Bakal Gelar Konferda dan Konfercab

Baca juga: Warga Werinama Antusias Ikut KB Gratis, Dinas P2KB SBT Gencar Sosialisasi Lawan Rasa Takut Implan

Menurutnya, siapa yang bakal menjadi Ketua DPD PDIP Maluku, hanya Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri yang tahu.

Siapa yang nantinya ditetapkan sebagai ketua, sekretaris, bendahara dan fungsionaris lainnya, semua kader tetap tegak lurus.

"Siapapun yang ditetapkan, kami akan tegak lurus, dan itu adalah tradisi kami di PDI Perjuangan. Tapi sebelum DPP menetapkan, prosesnya sudah berjalan lebih awal, sejak empat bulan sebelumnya,"ungkapnya.

Hal itu juga diakui oleh Wakil Ketua Bidang Politik PDIP Maluku, Jafri Taihuttu.

Dia menegaskan, PAC, DPC hingga DPD telah mengusulkan siapa calon ketua DPD maupun calon ketua DPC PDIP periode mendatang, bahkan telah dilakukan uji kelayakan di DPP PDIP.

"Fit and proper test juga telah dilakukan. Dan karena itu, sekarang kita tunggu putusan partai dari Jalarta yang akan disampaikan Sekjen dalam forum konferda nanti," tandas Jafri. (*)