Pemda Malteng

Bupati Maluku Tengah Optimis Bangun Akses ke Daerah Tertinggal

‎Zulkarnain menyatakan, sejumlah daerah yang belum dijangkau berada di daerah pegunungan Seram Utara juga di Kepulauan Banda.

Silmi Suailo
PENYERAHAN STARLINK - Penyerahan Starlink ke sejumlah kepala sekolah penerima bantuan Starlink, Selasa (28/10/2025). 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir optimis membangun akses ke daerah tertinggal.

‎Optimisme itu disampaikan Bupati pada momen penguatan kapasitas oleh Lembaga Inovasi yang digandeng oleh Dinas Pendidikan Maluku Tengah, Selasa (28/10/2025).

‎Zulkarnain menyatakan, sejumlah daerah yang belum dijangkau berada di daerah pegunungan Seram Utara juga di Kepulauan Banda.

‎Butuh berhari-hari perjalanan tuk sampai ke pegunungan Seram Utara, termasuk ke Kepulauan Banda yang letaknya cukup jauh dari pusat kota Kabupaten Maluku Tengah.

‎Terbatasnya akses listrik juga akses jalan membuat wilayah Pegunungan Seram Utara dan Kepulauan Banda sulit diakses, terlebih tuk kondisi pendidikan di daerah tersebut.

‎"Saya tidak menutup mata dengan kondisi masyarakat kita yang jauh di daerah 3T di pegunungan dan daerah kepulauan yang jauh aksesnya, apalagi akses listrik dan internet tidak terjangkau. Kita punya tiga Starlink telah disebar ke tiga titik di daerah pegunungan dan dalam tahun ini akan menambah 27 Starlink," ujar Zulkarnain.

Baca juga: Sempat Dibersihkan atas Instruksi Bupati, Alun-alun Tita Fena Bupolo Kini Kembali Terbengkalai



‎Ia menyebut, daerah yang belum ada akses jalan memerlukan waktu berhari-hari jalan kaki agar bisa sampai.

‎"Kalau jalan belum ada maka listrik belum ada, infrastruktur kita masih jauh dan butuh pembenahan, butuh pembangunan besar. Kita bisa melihat jalan melintasi gunung-gunung di Jawa Barat, Sumatera. Sebenarnya kita pun demikian (harus memiliki jalan),". 

‎Kata Zulkarnain, ia tidak bisa sendiri, ia butuh bantuan teman-teman media terutama media nasional.

‎"Ini bukan pekerjaan rumah di kabupaten, tapi pekerjaan semua," cetusnya.

Baca juga: Soal Penyaluran Beasiswa PIP dan Dana Bos di SMPN 6 Malteng, Ini Penjelasan Kepsek



‎Dirinya juga menceritakan mengunjungi  Kementerian ESDM meminta solusi agar listrik bisa (terpenuhi) di daerah 3T.

‎"Kita berpikir untuk pembangkit listrik solar Shell. (Tentu) masih dalam perjuangan. Saya akan terus dorong sehingga kalau daerah di atas listriknya teratasi InsyaAllah akan membantu, jika tunggu infrastruktur jalan jembatan maka akan lama," tukas Zulkarnain.

‎Dirinya juga mendatangi Kementerian PUPR (tuk menyampaikan)  kebutuhan infrastruktur.

‎"Saya beberapa kali bertemu BPJN di Ambon, kita dan Balai Jalan pun sudah pernah ketemu Kementerian PUPR dan semua dalam proses penyiapan, penyiapan data-data, dan sebagainya, ada beberapa yang sudah disetujui," pungkas Bupati. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved