Pemda Malteng

Sekda Imbau Tak Ada Program Seremonial di Penyusunan RPJMD Maluku Tengah 2025–2029

‎Forum resmi itu dihadiri jajaran Forkompinda serta Pimpinan dan Staf Perangkat Daerah dibuka oleh Sekretaris Daerah, Rakib Sahubawa.

Silmi Suailo
MENYAMPAIKAN SAMBUTAN - Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Rakib Sahubawa saat menyampaikan sambutannya pada momen Forum Perangkat Daerah, Senin (13/10/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Forum Perangkat Daerah dalam rangka pengurusan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 digelar, Senin (13/10/2025).

‎Forum resmi itu dihadiri jajaran Forkompinda serta Pimpinan dan Staf Perangkat Daerah.

‎Forum tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Maluku Tengah, Rakib Sahubawa.

‎Dalam sambutannya ia mengimbau agar Perangkat Daerah tidak membuat program seremonial semata.

‎"Jangan lagi ada ego sektoral, jangan lagi ada program yang hanya bersifat seremonial, dan jangan lagi ada kegiatan yang tidak memiliki manfaat nyata bagi rakyat," tukas Sekda.

Baca juga: Polresta Ambon Sambangi SMA YKPM, Dorong Pelajar Jadi Pelopor Kamtibmas dan Calon Anggota Polri

Baca juga: Chord Gitar Bukan Hanya Rayuan - Sara Rahayu: Bagai Malam di Terangi Sinar Rembulan



‎Sahubawa menegaskan kepada seluruh pimpinan perangkat daerah dan ASN agar bekerja dengan sungguh-sungguh. 

‎"Tinggalkan kepentingan subjektif dan pribadi. Kita semua adalah pelayan masyarakat, bukan pelayan kepentingan kelompok apalagi melayani kepentingan sendiri," tegasnya.

‎Ia meminta jajaran perangkat daerah fokus pada program dan kegiatan yang populis, produktif, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

‎"Kita harus lebih inovatif, adaptif, dan kolaboratif dalam bekerja, karena rakyat menaruh harapan besar pada kita semua," pinta Sekda.

‎Dirinya juga mengingatkan agar seluruh perangkat daerah memaksimalkan potensi sumber-sumber PAD. Namun, ia mengulang, kebijakan peningkatan PAD tidak boleh membebani masyarakat. 

‎"PAD harus tumbuh karena peningkatan ekonomi rakyat, bukan karena penambahan beban mereka. Kita harus bangkit. Maluku Tengah harus bisa bangkit! Bangkit menjadi daerah yang maju dan berdaya saing," imbuh dia.

‎Melalui Forum Perangkat Daerah, ia mengajak agar menjadikan penyusunan RPJMD 2025–2029 sebagai momentum untuk menata arah pembangunan Maluku Tengah secara lebih terukur dan berkeadilan.

‎"Setiap perangkat daerah harus memastikan program dan kegiatan yang diusulkan benar-benar sinkron dengan visi, misi, dan prioritas pembangunan daerah,"kata Sekda.

‎Sekda Maluku Tengah itu percaya, dengan kerja keras, sinergi, dan semangat kebersamaan, mampu mewujudkan Maluku Tengah yang Maju, Sejahtera, Rukun, dan Berkeadilan.


‎"Forum ini memiliki makna yang sangat strategis. Inilah ruang bagi kita untuk menyatukan visi, menyelaraskan langkah, dan meneguhkan komitmen dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Maluku Tengah selama lima tahun ke depan," pungkas Sekda. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved