Pemda Malteng
Sekolah Rakyat Resmi Operasi di Malteng, 75 Siswa Ikuti MPLS dan Pemeriksaan Kesehatan
Operasional sekolah besutan program Presiden RI, Prabowo Subianto itu ditandai
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Sekolah Rakyat Terintegrasi 73 Kabupaten Maluku Tengah resmi beroperasi, Senin (6/10/2025).
Operasional sekolah besutan program Presiden RI, Prabowo Subianto itu ditandai dengan pembukaan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 75 siswa.
Mewakili Bupati Maluku Tengah, Assisten Administrasi Umum Setda, Halid Pattisahusiwa membuka secara resmi kegiatan tersebut di Gedung Perpustakaan Daerah Maluku Tengah.
Dalam sambutannya mewakili Bupati, Halid menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, atas kerja sama dan dedikasi semua pihak telah berkontribusi menyukseskan program ini.
Baca juga: Ikan Asar dari Kampung Bright Gas, Resep Olahan Andalan Mama-mama di Jayapura
Baca juga: Seni Qasidah Jadi Wadah Pembinaan Generasi Muda, LASQI SBT Siap Gaungkan Dakwah dari Timur Indonesia
Menurutnya, Sekolah Rakyat adalah wujud nyata kepedulian pemerintah dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki daya saing untuk membangun bangsa.
"Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu," ujar Halid.
Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah memiliki komitmen kuat untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis yang kita adakan hari ini merupakan salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut. Generasi yang cerdas harus didukung oleh fisik yang sehat dan berkualitas," tukasnya.
Dengan adanya pemeriksaan ini, pihaknya berharap dapat mendeteksi dini kondisi kesehatan anak-anak kita, memastikan mereka dalam kondisi prima untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar.
"Kami berharap, kerja sama antara pemerintah, pihak sekolah, dan orang tua dapat terus terjalin harmonis demi mewujudkan masa depan anak-anak yang lebih baik," imbuh Halid.
Ia menyampaikan, mulai hari ini, para siswa adalah bagian dari keluarga besar Sekolah Rakyat Terintegrasi 73 Kabupaten Maluku Tengah, secara resmi memulai babak baru dalam perjalanan pendidikan.
Dikatakan juga, masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan jembatan bagi kalian untuk mengenal lingkungan sekolah, beradaptasi dengan teman-teman baru, serta memahami nilai-nilai dan tata tertib yang berlaku.
"Di tempat inilah kalian akan tumbuh, belajar, dan berkembang menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia," terang dia.
Ia mengajak seluruh siswa agar menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menjalin persahabatan, berinteraksi dengan Bapak dan Ibu guru, serta mengeksplorasi setiap sudut ilmu yang ada di sekolah ini.
"Jadilah pribadi yang sopan, santun, dan selalu bersemangat dalam menimba ilmu," harap Halid.(*)