Malteng Hari Ini

Tampung Keluhan Warga Soal Jalur Trans Seram SS, DPRD Usul Bangun Pelabuhan Feri Saleman-Besi

‎Jalan Lintas Trans Seram atau Jalan 'SS' belakangan menjadi sorotan lantaran kerusakan jalan yang masif terjadi.

ISTIMEWA
JEMBATAN AMBRUK - Tangkapan layar video jembatan ambruk di Jalan Lintas Trans Seram, Maluku Tengah, Minggu (21/9/2025) pagi. 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Tampung keluhan warga soal kerusakan berulang pada Jalan Lintas Trans Seram 'SS', DPRD Maluku Tengah usulkan bangun Pelabuhan Feri Penyeberangan Saleman-Besi.

‎Jalan Lintas Trans Seram atau Jalan 'SS' belakangan menjadi sorotan lantaran kerusakan jalan yang masif terjadi.

Baca juga: Namlea Masuki Era Transportasi Digital, Maxim Mulai Layani Warga Buru

Baca juga: Sekolah Dipalang Orang Tua murid, Guru SD Negeri 5 Bula Ajak Siswa Belajar di Rumah

Terlebih saat musim hujan, sering terjadi banjir hingga longsor yang menutupi badan jalan.

‎Akibatnya, kendaraan yang melintas dari arah Maluku Tengah ke Seram Utara hingga Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) atau sebaliknya terpaksa tak bisa melintas. 

‎Atas masalah itu, Fraksi PKS DPRD Maluku Tengah pada momen Rapat Paripurna, Senin (27/10/2025) buka suara.

‎Perwakilan juru bicara Fraksi PKS, Ardiansyah Makatita menyatakan, Fraksi PKS menawarkan pembangunan jalur alternatif, yaitu pembangunan pelabuhan penyebrangan feri yang menghubungkan Negeri Saleman dan Olong ataupun Besi.

‎Tentu, hal itu dilatarbelakangi keluhan masyarakat terkait seringnya kerusakan ruas jalan SS di Kecamatan Seram Utara sampai ke Seram Utara Barat.

‎"Akibat banjir dan tanah longsor yang kerap memakan korban jiwa," tukas Ardiansyah.



‎Menanggapi hal itu, Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir mengatakan pihaknya sedang mendorong rencana tersebut dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan ASDP.

‎"Kita lagi lakukan dan doakan kita betul-betul mendorong (jalur) itu terbuka dengan feri itu.  Kita lagi Seriusi Pemerintah Provinsi dan ASDP.
‎Mudah-mudahan ada jalan keluarnya dengan kondisi anggaran yang ada ini, mudah-mudahan bisa," kata Zulkarnain.

‎Bupati mengaku  ada respon positif Pemrov dan pihak ASDP.

‎"Luar biasa (Pemprov) dan ASDP juga luar biasa (merespon)," tukas Bupati. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved