Maluku Hari ini
Sempat Hilang saat Melaut, 2 Nelayan Asal Malra Ditemukan Selamat
Kedua korban yakni Yakobus Tofi (49) dan Andreas Tofi (30), yang di laporkan hilang saat dalam perjalanan ke pulau Tayandu.
Penulis: Novanda Halirat | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Novanda Halirat
AMBON, TRIBUNAMBON.COM- Dua nelayan asal Maluku Tenggara yang dikabarkan sempat hilang saat melaut, kini ditemukan selamat oleh Tim SAR gabungan, Rabu (19/11/2025).
Kedua korban yakni Yakobus Tofi (49) dan Andreas Tofi (30), yang di laporkan hilang saat dalam perjalanan ke pulau Tayandu.
Sebelumnya, diketahui ada lima orang warga Desa Kolser Kabupaten Maluku Tenggara berangkat menggunakan Longboat menuju Pulau Tayandu.
Dalam perjalanan sekitar pukul 22.30 WIT, terjadi cuaca buruk sehingga 3 orang penumpang meminta turun di Desa Ohoidertawun.
Namun naas sampai saat ini kedua korban belum tiba di Pulau Tayandu, Selanjutnya keluarga meminta bantuan SAR.
"Setelah itu Pos SAR Tual menerima informasi dari Ibu Fani Tofi melaporkan, Pada hari Selasa, 18/11 sekitar pukul 20.00 WIT," ujar Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam siaran pers yang diterima TribunAmbon.com, Kamis (20/11/2025).
Baca juga: BMKG: Gempa 6,0 SR Guncang Ambon - Maluku Siang Ini, Tidak Berpotensi Tsunami
Baca juga: DLH Buru Hadirkan Wajah Baru Tugu Tani, Ikon Namlea Kini Tampil Lebih Segar
Usai menerima informasi tersebut, sekitar pukul 16.10 WIT, Tim Rescue Pos SAR Tual dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 5°33'58.74"S - 132°38'25.55"E, Jarak ± 8,83 NM, dam Heading 297,52° arah Barat Laut dari Pos SAR Tual.
Proses pencarian berlangsung selama satu jam, sekira pukul 17.15 WIT Longboat tersebut berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat di Sekitar Perairan Pulau Ngaf, Kabupaten Maluku Tenggara.
Korban ditemukan pada koordinat 5° 36.014'S , 132° 35.736'E dengan jarak ±3,35 NM dan Heading 232.65° arah Barat Daya dari lokasi kejadian awal.
Selanjutnya seluruh korban dievakuasi ke Tual guna diserahkan kepada pihak keluarga.
Unsur Tim SAR gabungan yang terlibat sebanyak 10 orang, proses evakuasi menggunakan RIB Pos SAR Tual 1 Unit dan Longboat 4 Unit.
Dengan ditemukannya korban maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masings dengan ucapkan terima kasih. (*)
| Intimidasi Terdakwa, Jaksa di KKT Diadukan Lagi ke Kejagung |
|
|---|
| Sah, Primkopasindo Lapas Wahai Resmi Berbadan Hukum |
|
|---|
| Intimidasi Terdakwa, Jaksa di KKT Dilaporkan ke Kejati Maluku: Harap Penegak Hukum Profesional |
|
|---|
| Korupsi Dana Bantuan Operasional Kesehatan, Mantan Kepala Puskesmas Saparua Divonis 1,8 Tahun |
|
|---|
| Alimudin Kolatlena Siapkan Formula Perjuangan Baru Usul A. M Sangadji jadi Pahlawan Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ambon/foto/bank/originals/saxklaj.jpg)