STKIP Hunimua SBT Kukuhkan 97 Sarjana, Nugraha: Bukti Anak Muda Bisa Konsisten

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Sebanyak 97 mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Hunimua Seram Bagian Timur (SBT) resmi menyandang gelar sarjana dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Keempat Program Sarjana, di Aula Baileo Ukar Bati, Jumat (24/10/2025). 

Ketua STKIP Hunimua, Irfan Nugraha dalam pidato akademiknya menegaskan bahwa keberhasilan 97 sarjana ini merupakan simbol dari perjuangan panjang kampus dalam mencetak pendidik berkualitas di wilayah timur Indonesia.

“Wisuda keempat ini adalah tonggak penting perjalanan STKIP Hunimua. Sebanyak 97 lulusan hari ini menjadi bukti bahwa anak muda bisa bekerja dengan konsistensi, stabilitas, dan produktivitas tinggi,” ujarnya. 

Baca juga: Polisi Tidur di Rindam XV Suli Digugat, Bhiken Layangkan Surat Terbuka tuk DPRD Maluku 

Baca juga: Setahun Prabowo-Gibran: Ratusan Siswa di SBB Keracunan Diduga Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

Kata dia, wisuda kali ini tidak hanya menjadi momen akademik, tetapi juga spiritual dan emosional. 

Ia mengisahkan perjalanannya mengenal Kabupaten Seram Bagian Timur sejak tahun 2008, yang akhirnya membawanya berdiri di podium sebagai Ketua STKIP Hunimua setelah penantian panjang selama 17 tahun.

“Allah menakdirkan pertemuan yang saya tunggu sejak 2008 akhirnya terjadi di kampus ini. Momen ini sungguh berharga bagi saya pribadi dan bagi sejarah STKIP Hunimua,” katanya. 

Lebih lanjut dijelaskan, tahun 2025 menandai satu dekade perjalanan STKIP Hunimua, yang resmi berdiri sejak 9 Februari 2016 di bawah naungan Yayasan Surya Hunimua Ukarbati.

Dimana kampus ini berhasil melahirkan 411 sarjana dari empat program studi yakni Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, Pendidikan Ekonomi, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD).

Nugraha juga menegaskan bahwa seluruh program studi di STKIP Hunimua kini telah terakreditasi oleh BAN-PT, termasuk akreditasi institusi yang diraih pada tahun 2024.

“Pencapaian ini menjadi kebanggaan kita semua. Artinya, STKIP Hunimua telah diakui secara nasional dan berhak sejajar dengan perguruan tinggi lain di Indonesia,” ujarnya. 

Kata dia, capaian tersebut menunjukkan bahwa komitmen dan konsistensi tidak ditentukan oleh usia lembaga, melainkan oleh tekad dan kerja keras seluruh civitas akademika.

Menutup pidatonya, Irfan berpesan agar para wisudawan tidak terjebak dalam mentalitas massa. 

“Berdirilah di atas kaki sendiri, berani menghadapi tantangan meski sendirian. Jadilah anak muda yang berkualitas, kreatif, dan bermakna bagi masyarakat,” ucapnya.

Bagi 97 wisudawan angkatan keempat, Irfan berpesan agar tidak berhenti pada gelar sarjana semata. 

“Wisuda bukan akhir, tapi awal pengabdian. Bekerjalah di mana pun dengan semangat produktif dan bermanfaat bagi bangsa,” tutupnya.(*)