SBT Hari Ini

Gelar Penyuluhan, Polres SBT Ajak Remaja Jadi Pelopor Generasi Sehat Bebas Narkoba

Satresnarkoba Polres SBT mengajak para pelajar untuk melawan bahaya laten narkoba yang kian mengancam masa depan mereka.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
istimewa
POLRES SBT - KBO Satresnarkoba Polres SBT, IPDA M. Syarief Wairooy, bersama para siswa SMK Negeri 1 Bula, pasca mengikuti penyuluhan di aula sekolah, Rabu (22/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM – Upaya memberantas penyalahgunaan narkotika dan minuman keras di kalangan remaja terus digencarkan Polres Seram Bagian Timur (SBT).

Melalui kegiatan penyuluhan yang digelar di SMKN 1 Bula, Rabu (22/10/2025), jajaran Satresnarkoba Polres SBT mengajak para pelajar untuk melawan bahaya laten narkoba yang kian mengancam masa depan generasi muda.

Kegiatan ini dipimpin oleh KBO Satresnarkoba Polres SBT, Ipda M. Syarief Wairooy, didampingi Brigpol Fajar Rahman Ohorella, dan Bripda M. Abdul Aziz. 

Baca juga: Sopir Angkot di Saumlaki - Kabupaten Tanimbar Diduga Cabuli Siswa, Pelaku Berhasil Diciduk Aparat

Baca juga: Hj. Hartini Penuhi Panggilan Polisi Terkait 46 Karung Karung Sianida di Ruko Mardika yang Disewanya

Acara berlangsung di aula sekolah dengan dihadiri puluhan siswa, guru, dan staf pengajar yang tampak antusias mengikuti jalannya kegiatan.

Dalam penyampaiannya, Ipda Wairooy menegaskan bahwa narkoba dan minuman keras merupakan ancaman nyata bagi generasi muda. 

Selain merusak kesehatan, penggunaan zat terlarang tersebut juga dapat menjerumuskan seseorang ke dalam perilaku kriminal, bahkan menghilangkan masa depan mereka.

“Sekali seseorang terlibat dalam kasus narkotika, bukan hanya tubuh dan pikirannya yang rusak, tapi juga masa depannya. Ia tidak akan lagi bisa mendapatkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai syarat penting untuk melamar kerja atau pendidikan lanjutan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba dan miras sering menjadi pemicu tindakan kekerasan, perkelahian antar remaja, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kota Bula dan sekitarnya.

Menurutnya, penting bagi remaja untuk memahami dampak sosial dan hukum dari penyalahgunaan narkotika. 

Dengan pemahaman yang benar, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menularkan semangat hidup sehat dan menjauhi pergaulan bebas.

“Kalian adalah harapan bangsa. Kalau kalian terjerumus ke dalam narkoba, siapa lagi yang akan membangun daerah ini? Jadilah pelopor generasi sehat, cerdas, dan bebas narkoba,” tegasnya.

Kegiatan penyuluhan tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif. 

Para siswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung seputar bahaya narkoba, sanksi hukum, hingga cara melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan di lingkungan mereka. 

Antusiasme siswa terlihat tinggi, beberapa bahkan mengaku baru mengetahui bahwa efek narkoba bisa merusak organ vital tubuh secara permanen meski hanya digunakan sekali.

Melalui kegiatan ini, Polres SBT berharap dapat menanamkan kesadaran sejak dini kepada para pelajar tentang pentingnya menjaga diri, keluarga, dan lingkungan dari pengaruh buruk narkoba.

“Kita ingin menciptakan Seram Bagian Timur yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba. Semua berawal dari kesadaran remaja kita hari ini,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved