SBT Hari Ini

Pemkab SBT Gerak Cepat, Normalisasi Sungai Jadi Solusi Darurat Atasi Banjir di Kampung Buton

Kepala BPBD SBT, M. Bahrum Weulartafela, mengungkapkan bahwa tim gabungan segera melakukan survei lapangan untuk penanganan banjir.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Haliyudin Ulima
BANJIR - Kondisi ruas jalan utama di Kawasan Kampung Buton, Kota Bula, Kabupaten SBT saat dilanda banjir. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Genangan air yang kerap meresahkan warga Kampung Buton, Desa Limumir, kini mendapat respons sigap dari Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Rabu (17/9/2025).

Melalui kolaborasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Pemkab SBT langsung turun tangan normalisasi Sungai Ambahosi.

Langkah cepat ini diambil menyusul banjir yang kerap melanda wilayah tersebut saat hujan lebat.

Kepala BPBD SBT, M. Bahrum Weulartafela, mengungkapkan bahwa tim gabungan segera melakukan survei lapangan. 

Hal itu ditargetkan untuk meminimalisir luapan air ke rumah warga jika terjadi hujan lebat di kemudian hari, sekaligus menjadi bentuk kehadiran pemerintah dalam menjawab keresahan warga.

"Kebetulan kemarin sudah lakukan koordinasi dengan PUPR untuk melakukan survey lapangan, kira-kira lokasi mana yang dilakukan normalisasi. Olehnya itu kami dari BPBD dan PUPR gerak cepat untuk menjawab keresahan masyarakat di daerah Kampung Buton dan sekitarnya untuk persoalan banjir," ujarnya. 

Baca juga: Jalan Utama Banggoi - Bula Licin, Pengendara Ektra Hati-Hati

Baca juga: Wali dan Wawali Kota Ambon, Bukan Pencitraan Tapi Kerja Nyata Bangun Membangun Kota 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR SBT, Ramli Sibualamo, juga menyatakan komitmennya untuk bergerak cepat. 

Meskipun baru menjabat dua minggu, ia langsung berkoordinasi dengan BPBD untuk menanggulangi masalah banjir yang sudah menjadi momok bagi warga. 

"Alhamdulillah, hari ini kami laksanakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat," jelasnya.

Target Jangka Panjang: "Zero Banjir" di Kota Bula
Meski upaya normalisasi yang dilakukan saat ini bersifat darurat, Ramli menyadari bahwa solusi jangka panjang lebih krusial. 

Ia mengakui, penanganan banjir di Kota Bula memerlukan pembangunan kolam retensi dan normalisasi total.

"Itu bagian dari target saya sebagai Kadis PU. InsyaAllah, target saya ke depan itu tidak ada lagi masyarakat yang rumahnya tergenang dan dihantui masalah banjir," jelasnya.

Ia optimis bakal mengatasi persoalan banjir tersebut, namun sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkan targetnya tersebut. 

"Sebagai Kepala Dinas yang baru menjabat kurang lebih dua minggu, saya optimis sekali untuk bisa menyelesaikan masalah banjir dengan target-target," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved