Ambon Hari Ini

Kolaborasi Lawan Stunting: BPOM dan Pelindo Gelar Edukasi di Puskesmas Tawiri Ambon 

Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dan inovasi.

Jenderal Louis
LAWAN STUNTING - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Ambon berkolaborasi dengan PT Pelindo Regional 4 Ambon gelar Bimbingan Teknis Kader Keamanan Pangan Program Inovasi Gebrak Stunting di Puskesmas Tawiri, Kota Ambon, Senin (3/11/2025). 

"Ke depan, kegiatan ini juga akan kita laksanakan di Nusaniwe dan Kudamati," tutupnya.

Sementara itu, General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Ambon mengungkapkan bahwa pihaknya intens berkomunikasi dengan pemerintah setempat terkait penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL).

"Kami diwajibkan memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui CSR atau TSJL. Terutama melalui kesehatan dan pendidikan," kata GM Pelindo.

Ia menambahkan, meskipun perusahaan telah berganti menjadi Danantara dari sebelumnya BUMN, komitmen untuk memberikan perhatian kepada masyarakat tetap berjalan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Puskesmas Tawiri, dr. Hasni Arusad, mengakui bahwa Puskesmas Tawiri memiliki angka stunting yang cukup tinggi dibandingkan 22 Puskesmas lainnya di Kota Ambon.

Dikatakan berdasarkan data tahun 2018 terdapat 134 anak stunting di Desa Laha, sementara pada tahun ini terdapat 54 anak.

"Ini baru Desa Laha, sedangkan ruang lingkup pelayanan kami mencakup tiga desa yakni, Desa Laha, Desa Tawiri dan Desa Hative Besar," ungkapnya.

Atas terselenggaranya kegiatan tersebut, Hasni menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan BPOM dan Pelindo

"Terima kasih sudah bekerja sama dengan kami untuk mengatasi stunting. Saya berharap di tahun depan bisa lebih baik lagi,"tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved