SBT Hari Ini

Rumah Warga di Tansi Ambon Bula Terbakar, Dipicu Ledakan Charger Ponsel

Kebakaran yang dipicu akibat ledakan charger ponsel itu menimpa rumah Basri Samsu (43), Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10:00 WIT. 

|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Haliyudin Ulima
KEBAKARAN - Evakuasi kebakaran yang menimpa salah satu rumah warga di Desa Tansi Ambon, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. Kebakaran yang dipicu akibat ledakan charger ponsel itu menimpa rumah Basri Samsu (43), Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10:00 WIT. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Insiden kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Desa Tansi Ambon, Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku. 

Kebakaran yang dipicu akibat ledakan charger ponsel itu menimpa rumah Basri Samsu (43), Minggu (17/8/2025) sekitar pukul 10:00 WIT. 

Beruntungnya, kejadian itu tak menelanan korban jiwa karena kobaran api berhasil dipadamkan sebelum merembet luas. 

Baca juga: Aksi Heboh Polisi Cilik saat Upacara HUT ke-80 RI Berujung Joget Massal

Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran (Damkar) SBT, Hadi Rumbalifar saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi menyebut, sumber api berasal dari ledakan charger ponsel. 

"Sumber api berasal dari ledakan charger yang berada didalam kamar, kejadiannya sekitar jam 09:45 WIT dusaat lagi upacara bendera, dan api berhadi kami padam sekitar pukul 10:00 WIT," ujarnya. 

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar ekstra berhati-hati saat menggunakan charger ponsel.

Lebih lanjut dijelaskan, bila tak digunakan untuk pengisian daya baterai, charger harus dilepaskan dari colokannya, mengingat bahaya kebakaran yang bisa saja terjadi. 

"Imbauan kami agar tetap berhati-hati dalam menggunakan charger ponsel, kalau tidak dipakai, harus dicabut dari tempatnya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya. 

Baca juga: HUT ke-80 RI, Bupati Buru Serahkan Bantuan Sosial ke 2.419 KPM

Sementara itu, Basri Samsu selaku pemilik rumah mengaku, kerugian yang terjadi akibat insiden tersebut tidak terlalu banyak, hanya saja tempat tidur dan beberapa perabotan nyaris terbakar. 

"Kerugian tidak terlalu, cuma tempat tidur yang terbakar dan satu buah kas pakaian tapi tidak semuanya dilahap api," bebernya.

Beruntungnya, kobaran api tersebut berhasil dipadamkan berkat pertolongan petugas Damkar dan warga setempat yang bergotong royong membantu evakuasi pemadaman. 

"Berkat pertolongan dari masyarakat dan petugas tadi, Alhamdulillah api bisa dipadamkan sebelum merambat lebih jauh lagi," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved