SBT Hari Ini
Pantai Tikus Kota Bula Dipenuhi Sampah, Warga Keluhkan Bau Menyengat serta Sikap Cuek Pemerintah
Pantai yang dulu kerap dijadikan tempat bersantai warga, kini dipenuhi limbah plastik dan sampah rumah tangga yang berserakan hingga menutupi
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Pesisir Pantai Tikus di Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini seperti tempat pembuangan sampah akhir.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 16.00 WIT, terlihat tumpukan sampah membentang sepanjang bibir lantai.
Beragam jenis sampah menumpuk, mulai dari botol dan gelas plastik, kantong kresek, hingga sisa perabot rumah tangga.
Bau busuk tercium kuat di sekitar area tersebut, terutama saat matahari terik.
Kondisi itu membuat warga yang bermukim di sekitar pantai merasa terganggu.
“Setiap hari bau busuk masuk sampai ke rumah, apalagi kalau panas. Katong sudah sering lapor, tapi belum ada yang datang bersihkan,” ujar Bapak Sam (46), salah satu warga kepada Tribunambon.com.
Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Bansos 2023 Dinas Koperasi Maluku Tengah Terkuak, Kejari Selidiki
Baca juga: Soroti Pengelolaan Sampah di Maluku Tengah, Fraksi Demokrat Dorong Kerjasama Pihak Swasta
Ia mengatakan, tumpukan sampah tersebut sudah lama dibiarkan.
Sebagian sampah berasal dari aliran sungai yang bermuara ke pantai, namun banyak juga yang dibuang langsung oleh warga karena tidak ada tempat penampungan sampah yang memadai.
“Memang ada juga warga yang salah, buang sampah sembarang. Tapi pemerintah juga harus turun tangan. Kami butuh tempat sampah dan petugas yang rutin angkat,” tambahnya.
Sementara itu, Mama Beda (39), warga lainnya, mengaku khawatir kondisi itu akan berdampak pada kesehatan anak-anak.
“Kalau musim hujan, air kotor naik sampai ke halaman. Anak-anak bisa kena gatal atau demam karena lingkungan kotor begini,” ujarnya.
Kawasan Pantai Tikus sebenarnya memiliki potensi tuk dijadikan tempat santai, karena lokasinya yang dekat dengan bibir pantai dan pusat kota Bula.
Namun, kondisi yang memprihatinkan itu kini membuat warga enggan mendekat.
Warga berharap pemerintah setempat khususnya Dinas Lingkungan Hidup, segera mengambil langkah untuk membersihkan area tersebut dan menertibkan pembuangan sampah di sekitar pantai.
"Harusnya dibersihkan, tapi sampai sekarang ini sama saja, pemerintah kurang pusing tentang masalah ini," tutupnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.