Malteng Hari Ini

Soroti Pengelolaan Sampah di Maluku Tengah, Fraksi Demokrat Dorong Kerjasama Pihak Swasta

Sejumlah tawaran pun disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui penyampaian Ketua Fraksi, Abdurahman Soulissa.

Silmi Suailo
SAMPAH PLASTIK - Sampah plastik yang mulai menggunung di Pantai Ina Marina Kota Masohi, Maluku Tengah, Selasa (16/9/2025). 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Soroti masalah pengelolaan sampah di Kabupaten Maluku Tengah, Fraksi Demokrat DPRD Maluku Tengah dorong kerjasama dengan pihak swasta.

‎Melalui penyampaian pandangan Fraksi terhadap LPJ APBD 2024 Maluku Tengah, Rabu (8/10/2025), Fraksi Demokrat memberi perhatian  serius soal pengelolaan sampah yang dinilai belum maksimal.

‎Sejumlah tawaran pun disampaikan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) melalui penyampaian Ketua Fraksi, Abdurahman Soulissa.

‎"Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Maluku Tengah mengingatkan kepada Pemerintah Daerah Maluku Tengah tentang  masalah pengelolaan persampahan dan armada yang belum memadai di Kabupaten Maluku Tengah, hal ini memerlukan perhatian serius," ujarnya.

Baca juga: Berpikir Kritis dan Dampak Sosial Informatika, Kunci Jawaban Informatika Kelas 11 Halaman 105

Baca juga: Korupsi Rp3 M di Mts N Ambon, Mantan Bendahara dan Pengelola Sistem Akuntansi Instansi Digarap Jaksa

‎Salah satu solusi yang ditawarkan adalah kerja sama dengan Pihak Swasta.

‎Dijelaskan, Pemerintah Daerah dapat menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sampah. 

‎"Seperti melalui kerja sama dengan perusahaan pengelola sampah," tutur Soulissa.

‎Solusi lain yang dikemukakan yakni, pengadaan Armada Pengangkut Sampah yang memadai.

‎"Pembangunan Infrastruktur Pengelolaan Sampah, seperti Pembangunan tempat pembuangan akhir dan fasilitas pengolahan sampah,"tambah Politisi senior itu.

‎Adapula solusi peningkatan kesadaran masyarakat,  hal ini penting untuk pengelolaan sampah yang baik melalui edukasi dan kampanye agar dapat membantu mengurangi jumlah sampah yang tidak terangkut.

‎"Pengelolaan sampah berbasis masyarakat yaitu mendorong masyarakat melalui program bank sampah dan lain-lain agar dapat membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah," pungkas wakil rakyat itu. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved