Malteng Hari Ini
Soroti Tapal Batas SBB - Maluku Tengah, Fraksi PKS DPRD Minta Pemda Seriusi
Sorotan itu disampaikan Ketua Fraksi, Abdul Gani Lestaluhu pada momen Rapat Paripurna Akhir Kata Fraksi Laporan Pertanggungjawaban.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Soroti tapal batas Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dan Kabupaten Maluku Tengah, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Maluku Tengah minta Pemda seriusi.
Sorotan itu disampaikan Ketua Fraksi, Abdul Gani Lestaluhu pada momen Rapat Paripurna Akhir Kata Fraksi Laporan Pertanggungjawaban APBD Maluku Tengah 2024, Rabu (8/10/2025).
Fraksi PKS mendesak keseriusan Pemerintah Daerah dalam hal ini Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten yang bertugas menetapkan kebijakan, mengoordinasikan, serta melakukan evaluasi dan pengawasan di tingkat kabupaten terkait dengan proses penyelesaian tapal batas antar Kabupaten Maluku Tengah dengan Kabupaten Seram Bagian Barat.
"Terkait masalah tapal batas Maluku tengah dengan SBB, perlu menjadi perbincangan bersama,"kata Ketua Fraksi.
Sehingga hak-hak warga Maluku Tengah di wilayah sengketa, tetap menjadi perhatian dan dapat memberikan kepastian hukum tentang status kewilayahan.
Dalam hal ini diharapkan Pemerintah Daerah Kabupaten Maluku Tengah jangan menyerah dan terus memperjuangkan hak-hak kewilayahan sesuai putusan Mahkamah Konstitusi.
Baca juga: Langganan Banjir, PUPR SBT Siapkan Kolam Retensi untuk Kurangi Genangan Air di Bula
Baca juga: Kadis Pendidikan Maluku Apresiasi Workshop SMA YPKPM Ambon, Begini Harapannya
Selain menyoroti Tapal Batas, Fraksi PKS juga memberi penegasan untuk peningkatan PAD Maluku Tengah pada retribusi, yang mana belum mencapai target dan cenderung menurun jika dibanding dengan tahun sebelumnya.
"Untuk itu Fraksi PKS meminta perlunya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah yang bersumber dari potensi lokal," cetus Abdul Gani.
Ia juga menyarankan strategi agar Pemda mendorong inovasi sektor-sektor produktif dibidang pengembangan pertanian, perikanan, tanaman pangan, dan peternakan serta pembaruan data wajib pajak, penerapan teknologi digital dalam sistem perpajakan, peningkatan kesadaran dan edukasi pajak masyarakat, pengembangan potensi pariwisata, serta peningkatan inovasi dan efisiensi birokrasi.
"Sektor produktif ini jika diprogramkan dan dikelola secara baik, berpotensi meningkatnya Pendapatan Asli Daerah (PAD)," lugas Politisi itu. (*)
LSM Papera Kawal Perbaikan Pelayanan di RSUD Masohi, Malteng |
![]() |
---|
8 Fraksi DPRD Maluku Tengah Setujui LPJ APBD Tahun Anggaran 2024 |
![]() |
---|
Lamban, Ranperda RP3KP Maluku Tengah Belum Ditetapkan, Fraksi PKS Beri Penegasan |
![]() |
---|
Kemendes RI Bakal Gelontorkan Dana Ratusan Juta ke Sejumlah Negeri di Malteng |
![]() |
---|
Penurunan Kualitas Layanan Telkomsel Kurang Lebih 42 Jam, Pulau Seram dan Banda Terdampak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.