Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI,TRIBUNAMBON.COM - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemuda Peduli Rakyat (PAPERA) mengawal perbaikan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Masohi.
Hal itu terlaksana melalui pertemuan dengan pihak RSUD Masohi, Selasa (7/10/2025).
Ketua LSM Papera, Imran Kelian menuturkan, saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan penggantian biaya obat pasien BPJS di luar RSUD Masohi.
Disebutkan, syarat pengembalian biaya pasien BPJS yakni membawa bukti identitas diri pasien berupa KTP/KK/BPJS.
"Untuk keperluan penyesuaian data pasien dan hitungan obat yang tercover pada BPJS Kesehatan," ujar Imran.
Ia menyampaikan, sekian persoalan yang terjadi di RSUD Masohi mulai meruncing satu persatu.
"Bahwa bagi pasien BPJS Kesehatan yang pernah masuk rumah sakit semenjak tahun 2024-2025 saat ini pihak rumah sakit sedang menunggu untuk pengembalian uang pembelian obat di luar rumah sakit," jelas Imran yang juga koordinator pertemuan.
Baca juga: 8 Fraksi DPRD Maluku Tengah Setujui LPJ APBD Tahun Anggaran 2024
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kota Bula, Warga Masih Andalkan Air Hujan dan Sumur Keruh
Untuk itu lanjutnya, masyarakat bisa langsung ke Bagian Farmasi RSUD Masohi.
"Karena sampai saat ini pihak rumah sakit sudah melakukan pengembalian uang kepada sekitar 60 pasien," ungkapnya.
Dirinya menegaskan, hak masyarakat yang diberikan Negara harus menyentuh pada lapisan masyarakat paling bawah.
"Sehingga kata 'orang dalam' di setiap instansi pelayanan publik bisa dihilangkan dari pemikiran masyarakat miskin, karena sesungguhnya kehadiran negara semata-mata untuk mensejahterakan rakyatnya," pungkas Imran. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.