Maluku Hari ini

Ini Deretan Peraih Juara Paritrana Award 2025 di Maluku

BPJS Ketenagakerjaan (TK) Provinsi Maluku mengadakan ajang Paritrana Award 2025 di Santika Hotel Premiere Ambon, Senin (30/6/2025).

Ummi Temarwut
PARITRANA AWARD - Penerimaan penghargaan Paritrana Award 2025 kategori pemerintah kota, Senin (30/6/2025). 

5.       Sektor pendidikan dianugerahkan kepada Yayasan Kristen Kalam Kudus Cabang Ambon.

Masing-masing pemenang di kategori badan usaha menerima uang pembinaan sebesar Rp 2.500.000. dan piagam penghargaan.

Kategori Desa

1.       Desa Ngadi sebagai juara pertama dengan bonus pembinaan Rp 2.500.000.

2.       Desa Batu Merah sebagai juara kedua menerima Rp 2.000.000.

3.       Desa Hukurila juara ketiga menerima Rp1.500.000, dengan masing-masing juara mendapatkan penghargaan.

Kategori Pemerintah Kota

1.       Juara pertama diraih oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya mendapatkan penghargaan dan 1 unit TV 50 inch

2.       Juara kedua diraih oleh Maluku Tengah dengan mendapatkan penghargaan dan 1 unit TV 42 inch

3.       Juara ketiga diraih oleh pemerintah Pemerintah kota Ambon dengan mendapatkan penghargaan dan 1 unit tikar portable.

Baca juga: Cabuli Asisten Rumah Tangganya di Ambon, Maspaitela Dihukum 3,6 Tahun

Sekretaris Paritrana Award tingkat Provinsi Maluku, Sevy Renita Setyaningrum mennjelaskan, Paritrana berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti “perlindungan”.

Trofi penghargaan ini sendiri merupakan mahakarya seniman nasional I Nyoman Nuarta, yang secara khusus dirancang dengan tema perlindungan.

“Piala Paritrana tidak hanya simbol kemenangan, tetapi juga bentuk nyata komitmen seluruh pihak dalam melindungi para pekerja Indonesia,” jelasnya.

Tahun lalu, Provinsi Maluku berhasil menorehkan prestasi lewat UKM Kopi Joas yang mendapatkan penghargaan di tingkat nasional.

"Kami berharap di tahun ini, baik dari ranah pemerintah provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa, maupun pelaku usaha, bisa bersaing dan meraih hasil terbaik di ajang nasional," ujarnya.

Kepala BPJS TK itu menambahkan, ajang ini bukan hanya soal penghargaan, melainkan cerminan dari keberpihakan terhadap kesejahteraan pekerja.

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh elemen masyarakat, terutama pekerja rentan, mendapatkan hak perlindungan sebagaimana mestinya," tutupnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved