Info Daerah

Sepi Pembeli, Sejumlah Lapak Pedagang di Pasar Bula Mulai Kosong

Bberapa pedagang memilih mengosongkan lapanknya dan berjualan di tempat lain, sebab tak mendapat untung lebih jika harus bertahan di dalam pasar itu.

|
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
zoom-inlihat foto Sepi Pembeli, Sejumlah Lapak Pedagang di Pasar Bula Mulai Kosong
Tribunambon/ali
PASAR BULA - Tampak sejumlah meja lapak di Pasar Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) tak terhuni, Senin (14/4/2025). Hal itu akibat daya belih masyarakat yang minim membuat pedagan terpaksa meninggalkan lapak tersebut.

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah pedagang di pasar Bula, kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) mulai mengosongkan lapak mereka lantaran sepi pembeli.

Pantauan Tribunambon.com Senin (14/4 2025) sekitar pukul 14.00 WIT, tampak beberapa lapak telah kosong.

Pemilik lapak memilih berjualan di tempat lain, sebab tak mendapat untung lebih jika harus bertahan di dalam pasar itu.

Mama Mila (43) salah satu pedagang yang masih berjualan hingga kini mengaku, jumlah lapak yang tersedia saat ini sebelumnya diisi penuh oleh para pedagang.

Namun, kurangnya daya beli membuat para pedagang harus mencari tempat lain sebagai lokasi berjualan.

"Sebelumnya disni terisi semua, cuman karena seng (tidak) ada pembeli makanya ada yang keluar. Sekarang ini saja sunyi,  lebaran kemarin saja pembeli kosong, bagaimana masyarakat mau bertahan disini," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com.

Ia mengaku, akibat minim pembeli, para pedagan terpaksa memberikasn sisa jualan secara cuma-cuma ke orang.

Kalua tidak begitu, maka jualanya akan membusuk dan buang.

Baca juga: Pasar Bula Tak Kunjungan Ditertibkan, Pedagang: Bupati Kalau Tidak Bisa Urus, Lebih Baik Turun

Baca juga: Mahal dan Tidak Merata, Harga Bawang di Pasar Binaiya Masohi di Jual Bervariasi

"Katong jualan buat cari untung, kalau seng (tidak) ada yang beli lalu mau dapat modal dari mana lagi untuk jualan, terpaksa kasih orang kalu seng (tidak) sayur-sayur ini rusak percuma begitu saja," tegasnya.

Para pedagang berharap pemerintah dapat mencari solusi terkait masalah ini.

Mereka meminta agar pemerintah menata kembali Pasar Bula, sehingga pembeli tertarik untuk berbelanja di area pasar tersebut.

"Kami harap pemerintah bisa menata kembali Pasar Mardika, supaya pembeli tidak hanya belanja di jalan, tapi juga mau masuk ke dalam gedung pasar," harapnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved