SBT Hari Ini
Atasi Keterbatasan Anggaran Daerah, Kabid Bina Marga SBT Gagas Sistem Satu Jalan Gis
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), SBT sedang menyiapkan sistem digital bernama “Satu Jalan Gis”.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TribunAmbon.com — Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) kini mulai berinovasi di tengah keterbatasan anggaran pembangunan infrastruktur jalan.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), SBT sedang menyiapkan sistem digital bernama “Satu Jalan Gis” atau Sistem Penganggaran Jalan Terpadu Berbasis Geographic Information System.
Inovasi ini digagas oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR SBT, Novi Rumata, yang saat ini sedang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XV Tahun 2025 di BPSDM Provinsi Maluku.
“Untuk pilot project saat ini kami ambil di Kecamatan Bula Barat, dengan konektivitas ke kawasan prioritas yang diambil dari Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),” ujarnya, Selasa (14/10/2025).
Baca juga: Jadwal Kapal Maluku, Malam Ini Kapal Cantika Lestari 7A Tujuan Bursel Diberangkatkan
Menurut Novi, sistem ini lahir dari persoalan klasik yang dihadapi banyak daerah, termasuk SBT, yakni besarnya kebutuhan anggaran pembangunan jalan, sementara kapasitas APBD masih sangat terbatas.
“Untuk optimalkan penentuan prioritas penanganan jalan dan merancang skema pembiayaan multi-sumber, diperlukan sistem terpadu yang memanfaatkan teknologi GIS berbasis data spasial,” jelasnya.
Kata dia, melalui sistem tersebut nantinya penentuan prioritas ruas jalan akan didasarkan pada tiga indikator utama, yakni asil survei kondisi jalan, tipe perkerasan permukaan dan data Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR), dan akses terhadap kawasan prioritas daerah.
“Hasil dari analisa itu akan dikalkulasikan untuk menentukan kebutuhan anggaran, serta membuka peluang pembiayaan dari berbagai sumber, seperti APBD, APBN, maupun dana CSR,” terangnya.
Baca juga: Pasar Bongkar Kota Bula Kembali Ramai Pedagang, Warga Nilai Penertiban Belum Maksimal
Lebih lanjut dikatakan, sistem ini juga telah disosialisasikan di internal Dinas PUPR SBT.
Bahkan, tim teknis Bina Marga sudah dilibatkan langsung dalam proses pengambilan dan pengolahan data di lapangan.
“Teman-teman di dinas sudah dibekali kemampuan pengoperasian aplikasi pemetaan, jadi mereka siap menjalankan sistem ini,” ujarnya.
Dirinya berharap, agar kedepannya sistem tersebut bisa menjadi alat bantu utama bagi pemerintah daerah dalam mengambil keputusan soal penganggaran infrastruktur.
“Harapan kami, Satu Jalan Gis ini bisa menjadi sarana pertimbangan kebijakan, agar proses penganggaran jalan di SBT jadi lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran,” tutupnya.(*)
Banyak Ibu Melahirkan di Rumah, Dinkes SBT Soroti Rendahnya Capaian Pelayanan Kesehatan |
![]() |
---|
Waduh! TPA Kota Bula Masuk Daftar 443 Lokasi yang Dapat Sanksi dari Kementerian Lingkungan Hidup |
![]() |
---|
Belum Ada Perda, DLH SBT Tak Bisa Beri Sanksi ke Pembuang Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
DLH SBT Akui Kesadaran Masyarakat Masih Rendah, Waktu Buang Sampah Diperketat |
![]() |
---|
Polres SBT Pastikan Penanganan Kasus Laporan Balik Pelaku Pencabulan Dihentikan Sementara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.