Info Daerah
Mahal dan Tidak Merata, Harga Bawang di Pasar Binaiya Masohi di Jual Bervariasi
Informasi yang dihimpun TribunAmbon.com, Senin (14/4/2025), sekira pukul 14.10 WIT, harga bawang dijual berbeda-beda di beberapa lapak.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Miris, harga bawang putih dan bawang merah yang dijual pedagang di Pasar Binaiya Masohi tak merata dan masih mahal.
Informasi yang dihimpun TribunAmbon.com, Senin (14/4/2025), sekira pukul 14.10 WIT, harga bawang dijual berbeda-beda di beberapa lapak.
Harga tersebut diantaranya Rp. 45 ribu, Rp. 50 ribu, dan Rp. 55 ribu.
Di sebelah belakang (Utara) pasar Binaiya harga bawang melandai masih di kisaran Rp. 45 ribu untuk komoditi bawang merah dan bawang putih.
Sementara di bagian tengah (antara Masohi Plaza dan pujasera) di hargai dengan harga fantastis Rp. 55 ribu bawang putih dan Rp. 50 ribu bawang merah.
Baca juga: Pimpin Apel Pagi, Wali Kota Tual Tekankan Profesionalitas Dalam Bekerja
Baca juga: Isi Ranperda Tak Sesuai, Masyarakat Adat Tanimbar Kei Unjuk Rasa di DPRD Malra
Pedagang yang ditemui Tribun Ambon, Mama Nurida mengaku beberapa hari ini harga bawang memang lagi mahal-mahalnya.
"Harga bawang masih mahal, dari abis lebaran kemarin Katong (kita) kira kata nanti harga bawang turun, tapi blm sampe sekarang ni," ujarnya.
Ia mengaku, sudah beberapa hari ini pembeli cukup sepi.
"Orang yang lalu lalang banyak, tapi pembeli memang masih sepi, seng (tidak) kaya biasanya," akui dia.
Ditanya soal perbedaan harga bawang lapaknya dengan lapak lain, Mama Nurida mengaku sudah sesuai dengan harga yang diambil dari tengkulak.
"Katong ambil pasokan bawang dari Kobi Seram Utara, per karung itu ada yang 25 Kg bawang merah, dan 30 Kg bawang putih," terang dia.
Perbedaan harga ini pun dikeluhkan salah seorang pedagang nasi ikan di Pujasera Masohi.
Ia bahkan menyarankan agar pembeli sebaiknya berbelanja di Pasar bagian belakang lantaran harga bawang masih relatif terjangkau walaupun dipasarkan Rp. 45 ribu per kilo.
"Dong jua bawang di bagian muka deng belakang ini beda-beda, jadi mending Katong Pi beli di bagian belakang sa," ajak Mama Hasna (*)
Program Tak Jelas, PMKRI Ambon Desak Kanwil Kemenag Maluku Copot Kabimas Katolik |
![]() |
---|
Satreskrim Polres Malra, Serahkan Tiga Tersangka Pembacokan di Ohoi Selayar ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih, Matdoan Ingatkan Segera Urus Legalitas |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Landmark Langgur Mandek, BPC GMKI Malra Minta Atensi Khusus Gubernur Maluku |
![]() |
---|
Tiba di Bandara Ibra Maluku Tenggara, Gubernur Disambut Ritual Adat Kei Rinin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.