Program Tak Jelas, PMKRI Ambon Desak Kanwil Kemenag Maluku Copot Kabimas Katolik 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ambon, mendesak Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku copot Kabimas Katolik atas nama Buce Fanulene.

Desakan tersebut menyusul progam kerja yang tidak jelas dan terkesan tidak menyentuh umat Katolik di 11 Kabupaten Kota di Maluku.

"Kami meminta Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku agar mencopot dan mengganti Kabimas Katolik yang lebih humanis dan mengutamakan kepentingan umat," tegas Presidium Germas PMKRI Cabang Ambon,  Dendi Rettob melalui sambungan telepon, Sabtu (24/5/2025).

Baca juga: Izin Operasional Rumah Sakit Pratama Elat di Malra Masih Terkendala Sertifikasi Lahan

Baca juga: Penantian 10 Tahun, IAIN Ambon Akhirnya Alih Status jadi UIN A. M Sangadji

Menurutnya, sudah banyak keluhan dari masyarakat Katolik tentang kinerja Kabimas yang tidak menyentuh langsung urgensi kebutuhan umat.

"Celakanya bukan hanya di Kota Ambon, saja namun keluhan datang dari berbagai wilayah di Maluku yang kurang lebih merasakan hal yang sama," ungkapnya.

Selama kurang lebih lima tahun menjabat Kabimas Katolik, tidak ada perubahan yang signifikan terhadap masyarakat katolik di provinsi maluku. Program kerjanya juga tidak jelas.

"Atas dasar keluhan masyarakat kami meminta Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku untuk segera mengganti Kabimas," pungkasnya.