Malteng Hari Ini
Konsisten Rp 15 Ribu Seporsi, RM. Kali Udang di Masohi Bisa Jual hingga 900 Ekor Ikan Perhari
Setibanya, Usman bersama rekan sigap membantu si tukang becak mangangkat dua kontainer ikan ke dapur.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sekira 700 ekor ikan masuk pagi itu, Selasa (14/10/2025).
Diantar tukang becak langganan langsung dari tempat pendaratan ikan ke Rumah Makan (RM) Ikan Bakar Kali Udang, di Kelurahan Namaelo, Kota Masohi, Maluku Tengah.
Setibanya, Usman bersama rekan sigap membantu si tukang becak mangangkat dua kontainer ikan ke dapur.
Usman sendiri adalah salah satu pekerja paling senior di rumah makan itu, terhitung sejak buka perdana 14 Juli 2022.
Meski sempat berhenti tuk lanjut belajar di Politeknik Negeri Ambon, Usman dipanggil kembali pasca wisuda akhir 2024.

Baca juga: Miris! Bisnis Perhotelan di Kota Masohi Maluku Tengah: Hanya 1 dari 15 Kamar Terhuni
Baca juga: Ternyata Kelapa Jadi Komoditas Dominan di Kabupaten Maluku Tengah
Pagi itu sekira pukul 09.15 WIT, Usman mengawali rutinitas: membelah ikan menjadi dua bagian.
Dilanjutkan rekannya membersihkan isi perut ikan kemudian dibilas bersih.
Rutinitas itu menjadikannya sangat mahir, bahkan mampu membelah hingga 900 ekor ikan hanya dalam waktu 2 jam.
Baginya ringan, setelah mendapati luka potong hingga tertusuk duri ikan berkali-kali.
"Saat awal masuk itu, potong ikan sampai tangan luka (Terpotong), juga tertusuk duri saat bersihkan ikan," ujar Usman kepada TribunAmbon.com, Selasa.
900 ekor ikan, bukan angka yang sedikit, sekalipun bagi pedagang ikan di Pasar Binaiya.
Pasalnya untuk menjual dua kontainer ikan mentah bisa sampai tiga hari.
Tapi tidak bagi RM. Ikan Bakar Kali Udang, angka itu adalah rerata penjualan perharinya: Mulai pukul 09.00 WIT - 22.00 WIT.
"Sehari bisa sampai 500 orang datang makan, itu belum terhitung pembeli yang bungkus," ujarnya.
Konsisten perporsi Rp 15 ribu: Ikan Bakar, Nasi, Sambal dan Colo-colo jadi paket ramah kantong.
Wajar jika antrian pembeli mengular saat waktu makan siang dan makan malam.
"Klo harga ikan mahal, kita jual Rp 20 ribu, tapi kalau ukuran ikan kecil tetap Rp 15 ribu ," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.