Landmark Kota Langgur

Miris, Kondisi Landmark Kota Langgur Makin Tak Terawat dan Penuh Sampah

Di sebelah kiri ada pos pengamanan terpadu Lebaran 2025, dari Polres Malra yang justru menjadi sumber sampah plastik.

|
TribunAmbon/Megarivera
LANDMARK KOTA LANGGUR : TampakLandmark Kota Langgur dijejali sampah plastik, Minggu (6/4/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Landmark Kota Langgur yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) makin tak terawat dan dipenuhi sampah plastik.

Pantauan TribunAmbon.com, Minggu (6/4/2025) nampak huruf K pada tulisan Keindahan Langgur Untuk Indonesia copot dan raib entah kemana.

Di sebelah kiri ada pos pengamanan terpadu Lebaran 2025, dari Polres Malra yang justru menjadi sumber sampah plastik.

Pasalnya, area sepanjang pos pengamanan ini yang dijejali sampah bekas makan dan minuman, ironisnya ada delapan tempat sampah yang telah disediakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), namun tidak dipergunakan.

Sementara, tumbuhan hias yang ditanam guna memperindah kawasan tersebut nampak tak pernah dipangkas dan dirawat.

Sedangkan, belasan tiang lampu yang rusak semenjak 7 September 2024 lalu tak kunjung diperbaiki, malah makin bertambah banyak jumlah kerusakannya.

Denise salah satu pengunjung mengakui, Landmark ini sudah tak lagi terurus dengan baik, padahal awal pembukaan megah dan bagus.

"Miris saja padahal waktu satu dua bulan pertama pasca dibuka itu bagus sekali dan bersih, bahkan jadi alternatif untuk nongkrong bareng," sesalnya.

Menurutnya, sekarang untuk duduk lebih lama saja rasanya tidak nyaman, mungkin pengaruh bentrokan yang selalu terjadi di kawasan ini.

"Kasian saja dibangun mahal-mahal tidak dipelihara padahal letaknya pas di tengah kota Langgur, apalagi makin banyak sampah dan aparat Kepolisian yang wara-wiri jadi terkesan seram aja," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved