Ambon Hari Ini

Kebakaran Hanguskan 8 Hektar Hutan dan Lahan di Kayu Putih, Diduga Berawal dari Warga Buka Lahan

Kebakaran Hutan dan Lahan di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon diduga akibat warga yang membuka lahan tuk berkebun.

Jenderal Louis
Kebakaran hutan dan lahan merambat ke sekitar pemukiman warga Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (28/2/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kebakaran Hutan dan Lahan (Kahurtala) di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon diduga akibat warga yang membuka lahan tuk berkebun.

Kepada TribunAmbon.com, Kepala Seksi Kesiapsiagaan, Damkar Kota Ambon, Zeth Wattimena mengungkapkan awalnya ada warga yang membuka lahan dengan cara dibakar.

Naasnya, api dengan cepat merambat hingga menyebabkan kebakaran hutan seluas 8 hektar.

"Ada warga yang mau berkebun lalu mereka membakar lahan hingga terjadilah kebakaran sebesar ini. Luas wilayah yang terbakar diperkirakan mencapai 8 hektar," ungkapnya, Rabu (28/2/2024).

"Kebakaran dari lembah sini sampai ke badan gunung sana," tambahnya sembari menunjuk lokasi yang terbakar.

Baca juga: Seekor Ular Piton Ditemukan Petugas Saat Kebakaran Hutan di Kayu Putih, Kondisinya Mengenaskan

Baca juga: Sudah Damai: Mobil Dinas RSUP Leimena yang Ditabrak Truk TNI Tengah Diperbaiki

Lanjutnya, sebanyak 4 unit mobil yang dikerahkan guna memadamkan kebakaran hutan di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Di antaranya; satu unit mobil Damkar, satu unit mobil suplai, dan satu unit mobil peralatan.

Serta satu unit mobil suplai air milik PMI Kota Ambon juga ikut membantu.

Selain itu, pihaknya juga menerjunkan 30 personil Damkar ke titik kebakaran.

Seekor ular piton menjadi korban kebakaran Hutan dan Lahan di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (28/2/2024).
Seekor ular piton menjadi korban kebakaran Hutan dan Lahan di kawasan Kayu Putih, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (28/2/2024). (TribunAmbon.com/ Jenderal Louis)

"Untuk proses pemadaman ini kita terjunkan 4 unit mobil dan 30 personil," kata Wattimena.

Dijelaskan, meski titik kebakaran di sekitar pemukiman warga telah padam, namun para personil tetal disiagakan sembari melakukan proses pendinginan.

"Sementara ini kita lakukan pendinginan saja dan memastikan semua titik api benar-benar padam baru semua pasukan ditarik," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kebakaran hutan dan lahan (Kahurtala) terjadi di kawasan Kayu Putih, Lorong Puskesmas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (28/2/2024).

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 15.00 WIT di lokasi, puluhan personil pemadam sementara berupaya menjinakkan api.

Kebakaran diperparah dengan banyaknya lahan gambut pada lahan yang terbakar.

Cuaca panas serta tiupan angin membuat api merambat dengan cepat.

Bahkan, titik api hanya berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman warga. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved